t.hirteen

1.6K 264 36
                                    

Hello, Someone Miss Me ?
I Miss You 😊.

Comment juseyo 💕.

----------------------------------------------------------------------

Setelah kejadian Electrocardiography jinyoung yang membuat daniel,guanlin dan jihoon panik, akhirnya dokter telah menstabilkan semuanya.

Kini tinggal guanlin,daniel,jihoon yang terduduk dengan wajah muram di sofa yang terdapat di kamar rawat jinyoung. Fikiran mereka masih melayang saat ini.

"Kak. Boleh ga hari ini gua jagain jinyoung ?". Kata guanlin seraya memecah keheningan.

Daniel menoleh ke arah guanlin.
"Serius lo ? Terpercaya ga nih ?". Tanya daniel sarkas.

"Ck.". Dan hanya di jawab decakan oleh guanlin.

"Ya udah. Janji sama gua jagain bener bener jinyoung". Singkat daniel. Lalu langsung keluar dari kamar rawat jinyoung.

Guanlin mendekati ranjang rawat jinyoung, mendudukan dirinya kemudian menggenggam tangan kecil jinyoung dan menelungkupkan kepalanya.

Jihoon memperhatikan sahabatnya yang terlihat sangat down saat ini. Perlahan jihoon mendekat kearah temannya yang masih menelungkup.

Ditepuknya punggung guanlin bermaksud menguatkan.
"Jagain dia ya bro, gua pulang". Setelahnya jihoon pun meninggalkan guanlin bersama jinyoung yang masih memejamkan mata.

"Hiks..". Terdengar suara isakan lirih.
"Hiks. Lo lagi lagi buat gua khawatir dek. Jangan kaya gini lagi tolong".

Beberapa saat guanlin tertidur. Tak kuasa menahan lelah dan kantuknya saat ini.

Tiba tiba terdengar dering dari ponsel yang ada di kantung jeans nya. Guanlin memgucak mata dan terbangun membaca siapa yang mengganggu tidurnya.

Doyeon's is calling..

"Fuck". Guanlin mengumpat kemudian mengangkat panggilan nya.

"My baby guanlin . Where are you beb ? I miss you".
Terdengar suara manja doyeon dari sebrang sana.

"Don't disturb me from now on". Pip. Sambungan di putuskan sepihak oleh guanlin.

Pandangannya kembali di alihkan ke jinyoung. Perlahan tangannya mengusap kepala jinyoung, turung ke kening hangat jinyoung, kemudian ke netra cantik jinyoung yang saat ini masih betah tertutup, di usapnya perlahan kedua netra jinyoung dengan ibu jarinya.

"Lo ga kasian sama mata lo yang cantik ini ? Dia selalu kegelapan dek".

Usapan guanlin turun kehidung kecil jinyoung.
"Ga kasian sama hidung lo yang selalu nyium bau obat ?, ga rindu sama udara segar ?".

Guanlin menangkup kedua pipi jinyoung lembut.
"Pipi gembilnya ilang nih. Lo ga makan makan sih, jadi nya tiruskan, kalo boleh jujur, gua suka pipi lu yang embul hehe".

Terakhir tangan guanlin turun ke arah ranum peach jinyoung yang saat ini warnanya memucat, di usapnya ranum jinyoung dengan ibu jarinya lembut.
"Ini.. benda ini yang bikin gua jatuh cinta sama lo".
Perlahan guanlin mendekatkan wajahnya.

Cup.

Mengecup singkat ranum jinyoung.
"Masih sama, manis, tapi ga semanis waktu pertama kali gua dengan brengseknya nyium lo tiba tiba, gua minta maaf jinyoung".

Guanlin terdiam sejenak. Apakah dia terlihat seperti orang tak waras saat ini karna berbicara dengan jinyoung yang bahkan ntah mendengarnya atau tidak.

Bully-? pandeepwinkWhere stories live. Discover now