Mimpi

646 6 0
                                    

“Pasca kepergianmu meninggalkan aku bersama setumpuk kenangan. Aku terus mencari-cari kesalahanku yang membuatmu pergi meninggalkanku begitu saja.

Tanpa kejelasan, kamu pergi. Seakan-akan aku tidak pernah ada di dunia ini. Bahkan ketika kita berpapasan, tidak ada lagi sapaan hangat darimu. Ternyata kamu benar-benar meninggalkanku.

Semuanya terasa seperti mimpi. Kadang hadirmu masih terasa nyata di sisiku. Aku mulai tidak bisa membedakan dimensi masa lalu dengan dimensi masa sekarang.

Atau mungkinkah kedekatan kita selama ini hanyalah bunga tidurku semata?
Jika iya, mungkin aku akan meminta kepada alam semesta untuk tidak pernah membangunkanku selamanya.”

— Neptune

Sajak Acak Tentang DiaWhere stories live. Discover now