Berpura-pura

153 6 0
                                    

Malam ini aku putuskan untuk menulis lagi tentang dirimu yang seharusnya sudah aku lupakan.
Nyatanya kenangan tentangmu masih saja selalu menghantuiku.

Bagaimana hubungan kamu dengan dia baik baik saja kan? iya dia yang akan menggantikan posisiku.
Lebih tepatnya tidak menggantikan,
Dia pemeran utama di hatimu.
Sedangkan aku? Hanya seorang pelarian yang membantumu saat sedang kesepian,
yang kamu butuhkan saat dia sedang mengacuhkanmu,
yang kamu singgahi saat hubunganmu dengannya sedang retak.

Aku di sini dengan segala sesak yang hadir namun kusembunyikan lewat senyum terukir.
Aku di sini dengan batin yang terkoyak
walau harus kujadikan ia tetap tegar dan tegak.
Sungguh, bertahan seperti ini bukanlah yang kumau.

Seharusnya dari awal aku bertanya pada diriku sendiri, apa benar kamu mencintaiku atau hanya ketertarikan sesaat?
Apa benar kamu membutuhkanku hanya karena kamu tak mendapatkan perhatian dari yang lain?

Pada akhirnya aku sadar bukan aku yang ada di hatimu,
bukan aku yang dirindukanmu,
bukan aku tujuanmu.
Kamu menyakitiku dengan cara sederhana, menjadikanku sebagai seorang pelarian misalnya.

Pada akhirnya luka kini menyerangku bertubi-tubi
Menanggalkan sakitku yang menghujam tanpa henti.
Dan selama ini kita sedang berpura-pura.
Aku yang pura pura lupa untuk menutupi luka,
dan kamu yang pura pura mencintaiku.

—calumiaa x Indra. R

Sajak Acak Tentang DiaWhere stories live. Discover now