Menjadi Kita Lagi ?

129 7 0
                                    

Aku ingat di mana saat kita seperti asing,
kau tetap berusaha untuk selalu ada.
Kau mengupayakan agar di hari-hariku, sosokmu tetap menghiasi seisi kepala.
Entah saat jauh pun, ketika kita kembali membuka obrolan
aku merasakan ada sesuatu yang terus mendekatkan.

Selepas dulu kau pernah begitu kecewa padaku,
Anehnya di saat aku membutuhkan kehangatan
kau tak pernah ragu untuk hadir lagi ke permukaan.
Aku tidak mengerti kenapa keadaan seperti ini terjadi saat aku maupun kau baru saja melewati kehilangan.

Kita seakan dihidupkan lagi,
Kita seakan memulai lagi semuanya seperti di awal kau dan aku bisa tertawa sepanjang malam tanpa henti.
Apakah memang perasaan ini sedari dulu tak pernah berhasil pergi
terlebih saat denganmu, aku merasakan segala hal tentang kita kembali.

Aku menyebut ini sebagai kita telah menjadi kita.
Sebagai dua orang yang kini merasa saling butuh dan tak mau jauh.
Sebagai dua orang yang ingin selalu bersama selama apapun itu.
Sebagai dua orang yang pernah dipatahkan
dan tak mau lagi saling kehilangan.
Sebagai dua orang akan selalu belajar mengerti dan memahami masing masing kekurangan.
Sebagai dua orang yang selalu saja dipertemukan
bagaimanapun caranya dulu pernah dikecewakan.

Sekarang aku memiliki alasan betapa bodohnya aku pernah melewatkanmu dan baru sadar setelah kau tunjukkan semuanya;
semua sebabmu tak pernah benar benar pergi dariku,
sebab sebabmu selalu mendoakanku dan bertahan sejauh ini kepadaku.

Dan kini aku mengerti bahwa bahagiaku bukan terdapat pada hal-hal yang istimewa, melainkan aku menemukan semua itu dari caramu yang sederhana tetapi penuh cinta.
Karena pada akhirnya kita percaya,
sesuatu yang ditakdirkan kembali ia pasti kembali, ia akan pulang walau harus menunggu dengan waktu yang panjang.

Sebab ketika kita bisa belajar dari rasa sakit, bahwa dipertemukan lagi oleh seseorang yang tepat,
jauh lebih beharga daripada mencari seseorang yang kau harapkan ia akan datang dengan cepat.
 
Terima kasih.
karenamu, kita menjadi kita(lagi).

—pengedardiksi
#pengedardiksi

Sajak Acak Tentang DiaWhere stories live. Discover now