Kau Sebut Teman?

136 6 0
                                    

Dia hanya menganggapmu teman.
Tidak lebih.

Lalu untuk apa kamu memberinya perhatian yang berlebihan? Menggantungkan bahagiamu padanya.
Hingga cemburu pun bukan hakmu. Tak perlu mengaturnya harus begini begitu.

Kalaupun suatu hari dia pergi menemukan seseorang yang lebih membuatnya nyaman, seharusnya hatimu sudah kamu siapkan untuk patah.
Walaupun tak seharusnya seperti itu juga.

Memangnya kalian ada status apa? Bukankah perasaan itu hanya kamu yang punya?
Bukan kewajibannya pula harus menjaga perasaanmu.

Dia hanya menganggapmu teman.
Tidak lebih.

Bahagiamu jangan lagi kamu gantungkan padanya. Tarik ulur sikapnya hanya akan membuatmu semakin hancur.

Kamu pantas mendapatkan bahagiamu. Jika tak bisa kamu cari, maka buatlah sendiri.

Kali ini, mengertilah. Pahamilah.

Sajak Acak Tentang DiaWhere stories live. Discover now