Chapter 5: Buat Tugas

172 13 0
                                    

"Rasa sayang memang akan selalu ada. Tapi rasa cinta hanya hadir ketika kita bersama orang yang kita cinta dan rasa itu akan bertahan selamanya."
-A&J-

Pekan pagi ini Aurel di sibukkan dengan tugas-tugas sekolah yang belum ia selesaikan. Sambil menunggu teman-temannya datang, Aurel menyelesaikan tugasnya terlebih dahulu.

   Setelah merasa sudah cukup, Aurel menatap jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 9 pagi. Aurel mengatur buku-bukunya dan bergegas mandi.

   Teman-temannya akan datang jam 10 jadi ia sudah harus siap terlebih dahulu. Setelah selesai menyiapkan diri, Aurel mengambil handphone-nya dan membuka aplikasi WhatsApp. Ada pesan masuk dari Jeremy.

Jeremy: Morning Aurel
Jeremy: Jangan lupa sarapan ya
Jeremy: Belum bangun ya? Dasar kebo haha
Jeremy: Gue lagi main basket bareng temen-temen gue

Aurel: Sorry baru dibales Je, tadi sibuk ngurusin adik terus bikin tugas
Aurel: Udah bangun kok, dari jam 5
Aurel: Iya, ini juga baru mau sarapan kok

Jeremy: Bagus deh kalau bangunnya cepat
Jeremy: Emang adik lo hari ini sekolah?
Jeremy: Makan dulu kalau gitu jangan main handphone mulu

Aurel: Iya, sekolah
Aurel: Lo main basket dimana?
Aurel: Iya, nanti gue makan kok
Aurel: Lo juga jangan lupa makan

   Aurel tersenyum membayangkan bagaimana Jeremy yang sedang bermain basket. Pasti sangat tampan.

   Ting!
   Ting!

   Aurel melirik handphone-nya dan membaca pesan Jeremy.

Jeremy: Dekat MTC
Jeremy: Gue udah makan kok tadi

Aurel: Makan apa?
Aurel: Di tempat biasa cfd?

Jeremy: Makan snack wkwk
Jeremy: Iya disana

Aurel: Oh gitu
Aurel: Makan nasi Je, jangan makan snack doang

Jeremy: Iya Rel, nanti kalau udah di rumah gue makan nasi kok
Jeremy: Tadi buru-buru sih jadinya nggak sempat sarapan

Aurel: Yaudah, nggak apa-apa yang penting makan nasi kalau lo udah di rumah
Aurel: Gue makan dulu ya Je

Jeremy: Oke Rel
Jeremy: Selamat makan
Jeremy: Gue mau lanjut main dulu

Aurel: Oke Je
Aurel: Semangat mainnya

   Sesuai dengan apa yang dikatakannya pada Jeremy, Aurel segera makan karena memang ia sudah sangat lapar. Selesai makan, Aurel mendengar suara motor yang berhenti di depan rumah. Aurel keluar dan menemukan teman-temannya yang sudah tiba.

   Aurel mempersilahkan teman-temannya untuk masuk ke dalam rumah dan langsung mengambil buku-buku tugasnya yang berada di kamarnya.

   "Aurel, handphone lo bunyi tuh. Ada yang nelepon," ucap Tessa sedikit berteriak karena ia berada di ruang tamu.

Aurel & Jeremy ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang