18 - Framboisier!

42.1K 4.6K 313
                                    

Keesoka harinya adalah saat paling mendebarkan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Keesoka harinya adalah saat paling mendebarkan. Yusra dan Arum sengaja berangkat lebih siang dari kebiasaan. Hari ini Arum memutuskan untuk tampil beda. Arum yang sejak bekerja di toko hampir tidak pernah mengenakan make up lengkap, sengaja bangun lebih pagi agar sempat merias wajahnya dengan sempurna. Arum juga mengistirahatkan jeans yang sehari-hari dia pakai, dan menggantinya dengan mid waist slim pants yang gaya abis, dan memadunya dengan kemeja berkancing mutiara yang berjejer lucu pada button up shirt berwarna navy blue dengan potongan leher cina yang cantik.

"Kamu cakep banget kalau kayak gini," puji Yusra ketika Arum sudah berada di sebelahnya, dalam mobil yang melaju membelah kemacetan jalan raya.

"Kan emang dari dulu aku cakep, Mas," jawab Arum kepedean.

Yang membuat Yusra tertawa terbahak-bahak. "Kamu tuh Rum, terlalu frontal untuk orang yang lagi jatuh cinta."

"Emang harusnya gimana?" tanya Arum.

"Malu-malu kek, apa kek."

"Yakin amat aku baru jatuh cinta?" goda Arum iseng.

Yusra belingsatan sendiri. "Maksudku kan kita baru jadian..."

Kalimat Yusra terpotong oleh tawa Arum yang pecah berderai-derai. Yusra benar-benar tipe pria yang menarik dengan caranya sendiri. Dia bukan laki-laki tampan dan tajir melintir ala fiksi. Yusra laki-laki nyata, lengkap dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Bila dulu Arum sangat mempertimbangkan pria macam apa yang akan menjadi pendampingnya kelak, yang diukur dari standar jabatan dan penghasilan plus penampilan, namun bersama Yusra Arum merasa dia siap untuk berjuang bersama membangun impian masa depan mereka. Arum tahu bahwa proses ke arah itu masih jauh sekali. Banyak hal belum clear di antara mereka. Tentang Hetty, dan juga rasa penasaran Arum pada alasan kenapa Yusra tertarik kepadanya, bukannya melanjutkan hubungan dengan Hetty. Yang jelas alasan Yusra bukan karena kelebihan fisik yang dimiliki Arum. Yusra tidak butuh kecantikan Arum bila salah satu wanita di masa lalunya adalah Hetty yang jelita.

Arum bukan jenis perempuan yang mempercayai bahwa cinta adalah buta. Cinta selalu membutuhkan alasan. Dan biasanya hal itu berhubungan dengan kelebihan istimewa yang dimiliki oleh lawan jenis. Arum ingin Yusra mencintai kelebihannya dan memaklumi kekurangannya. Arum siap berbuat serupa. Karena Arum yakin dia cukup tahu kelebihan-kelebihan Yusra yang membuatnya tertarik.

"Rum ..."

"Iya...iya, aku paham kok apa maksudmu. Masalahnya aku tuh bukan orang yang baru jatuh cinta, Mas. Karena aku jatuh cinta sama kamu udah lama," kata Arum lancar.

Dan ekspresi tersipu Yusra sungguh priceless! Ingin Arum mengabadikannya dalam video andai bisa.

"Rum, kalau gombalmu dosis tinggi kayak gini, aku bisa mati ge-er dan bahagia," kata Yusra.

Arum tersenyum. Bila Yusra bahagia, apalagi dia, karena sudah bisa mengutarakan semua isi hatinya. Dan entah kenapa Arum merasa sudut-sudut bibirnya tertarik ke atas, membuatnya tak bisa berhenti tersenyum. Apalagi ketika Yusra meraih tangannya dan meremasnya pelan. Kontak fisik pertama sejak dia memasuki mobil Yusra. Membuat perasaannya menjadi hangat. Kembali dadanya terasa penuh oleh kebahagiaan. Ya Tuhan, betapa bahagianya orang jatuh cinta!

Patissier & Chocolatier (TAMAT)Where stories live. Discover now