debut | kim namjoon

15 : new life

Author

Dua tahun kemudian...

"Bagaimana jika hari ini kita mengunjungi makam Taehyung dan Jimin?" Hoseok memulai pembicaraan disaat keheningan menyelimuti mereka semua.

"Aku akan kesana nanti sore bersama manager-nim, bagaimana dengan kalian? " lanjut Hoseok.

"Siang ini aku akan mengunjungi Namjoon hyung, aku akan kesana sendiri saja, " balas Jungkook.

"Kau sudah konfirmasi memangnya? Tanya Hoseok.

"Sudah, " balas Jungkook singkat.

"Hari ini ada jadwal kita untuk shooting photoshoot bukan?"

Semua menatap kebingungan ke hadapan Jin. Terutama Jungkook yang merasa aneh.
"Jadwal shooting photoshoot di undur besok hyung, bagaimana bisa kau lupa? Manager sudah mengingatkan kita bukan? " Jelas Jungkook.

"A-ah benar aku melupakan itu. Bagaimana bisa, " Jin menggaruk tengkuk lehernya.

"Mungkin karena kau sudah tua hyung hahaha, " ucap Jungkook lalu segera menyelesaikan sarapannya untuk bergegas menuju Namjoon.

"Yak! Walaupun aku tua aku bukan kakek-kakek dasar kau ini! " kesal Jin.

"Aku selesai, " Yoongi membereskan peralatan makannya untuk ia cuci di tempat cuci piring.

"Cepat sekali kau Yoongi, " ucap Jin.

"Karena aku ingin tidur sebentar, " Yoongi mulai memasuki kamar tidurnya.

"Seokjin-hyung, kau mau ikut tidak? " tanya Hoseok disela-sela sedang mencuci piring.

"Tentu saja, kalau begitu aku ganti baju dulu, "

-------

Jungkook

"Oh Kim Namjoon? " tanya seorang petugas disana.

"Iya, aku sudah mengkonfirmasi sejak kemarin, " ucapku.

"Kalau begitu ikuti aku, "

Aku berjalan menyusuri sel tahanan. Dan kini aku dapat melihat Namjoon hyung tengah mengobrol dengan salah satu sipir penjara.

"Namjoon ia ingin menengokmu, "

Disana Namjoon hyung menengok ke arahku lalu melepaskan senyumannya.

"Ah terima kasih ahgassi, " ucapku lalu membungkuk ke hadapan polisi wanita yang baru saja mengantarku.

"Jeon Jungkook kau kesini?"

Aku segera medudukkan diriku tepat di sebelah Namjoon hyung.

"Maaf hyung aku baru bisa menjengukmu sekarang. Setahun lebih kami mempertimbangkan grup tanpa leader, lalu mempersiapkan jadwal comeback yang sangat padat, dan jadwal-jadwal lainnya," jelasku.

"Bagaimana dengan kabar kalian semua? Jangan khawatirkan aku, disini aku merasa nyaman juga. Sel tahanan tidak se menyeramkan yang kau pikirkan sungguh, " Namjoon hyung menepuk pahaku pelan.

"Tapi hyung terlihat mengurus. Atau karena aku yang sudah lama tidak melihat hyung? " tanyaku lalu memerhatikan tubuh lawan bicaraku ini.

"Tidak juga, ku rasa jika kau yang tambah mengurus. Jangan terlalu memaksakan dirimu jika sedang bernyanyi atau menari. Itu tidak baik, "

Aku tahu Namjoon hyung pasti sebenarnya sedang menyembunyikan kesedihannya semenjak keluar dari grup dan memutus kontak dengan kami.