Chapter 3

8.4K 576 12
                                    

"hyungdeul..aku merindukan kalian.. ku mohon berhentilah membenciku.. aku tau kalian terluka, tapi lihatlah aku.. disini akulah yang lebih terluka...".




   Jungkook perlahan membuka matanya, kepalanya masih terasa berdenyut nyeri, di tambah lagi kini tubuhnya mulai terasa menggigil kedinginan..

Jungkook menatap sekelilingnya, ia baru teringat bahwa ia pingsan dan kini Jungkook masih berada di kamar mandi..

Jungkook berusaha bangkit dengan sisa tenaga yang ada, Jungkook melihat keluar, takut ada salah satu hyungnya yang terbangun, meski Jungkook tau.. ini masih terlalu dini hari untuk hyungdeulnya bangun..
Namun Jungkook tak mau ada yang melihat keadaannya saat ini yang begitu menyedihkan..

Jungkook berhenti sejenak saat melewati ruang tengah saat akan menuju kamarnya, ia melihat Yoongi yang masih tertidur pulas di atas sofa..

wajah Yoongi terlihat damai saat tertidur, membuat Jungkook tersenyum tipis..

"seandainya saja aku bisa memelukmu hyung.. aku merindukan pelukanmu.. aku rindu kasih sayang dan perhatian yang dulu selalu kau berikan padaku...".

batin Jungkook pilu, tak terasa bulir airmata lolos begitu saja di pipi mulus Jungkook, dengan cepat Jungkook menghapusnya lalu berjalan tertatih menuju ke kamarnya..

Jungkook kini terduduk dengan kedua tangan memeluk lututnya. wajahnya ia sembunyikan di balik lipatan lututnya..

Jungkook ingin menangis saat ini.. menangis mencurahkan segala duka di hatinya..

Bolehkah Jungkook menyerah? Namun bahkan takdir pun sangatlah kejam, karena masih belum membiarkannya menyerah dan terus menyiksa Jungkook dalam penderitaan yang tiada berujung ini..

Jungkook mengganti t-shirt putihnya yang penuh dengan noda darah dengan t-shirt yang bersih, Jungkook menutup kedua matanya kemudian tertidur, setidaknya Jungkook tau.. ia bisa merasakan mimpi indah dalam tidurnya, mimpi yang selama ini ia ingin berusaha untuk wujudkan..

yaitu mimpi untuk bisa merasakan kasih sayang hyungdeulnya lagi.

-------------------skip-----------

BYURR...

" YAK ANAK SIAL BANGUN KAU.!!".

Jungkook membuka matanya dengan cepat tatkala tubuhnya terasa di siram air yang sangat dingin..

Sangat dingin hingga membuat Jungkook menggigil kedinginan..

Dan pelakunya siapa lagi jika bukan hyung keduanya..

Kim Yoon Gi...

"YAK KAU APAKAN KEMEJAKU HUHH....!!!".

bentak Yoongi sembari melemparkan kemeja berwarna putih itu tepat ke wajah Jungkook..

Jungkook hanya menundukan kepalanya meratapi kebodohannya. 

kemarin sore Jungkook memang menyetrika kemeja Yoongi, dan tiba-tiba kembali merasakan sakit kepala, Jungkook dengan cepat berlari menuju kamar dan meminum obatnya, sampai ia lupa untuk mengangkat setrikaannya, jadilah sekarang, kemeja itu bolong dan tak berbentuk...

" m..mi...mianhae...h...hyung...". ujar Jungkook takut..

"mianhae katamu!! kau tau sendiri kan ini kemeja kesayanganku huhh..!!. tak ada kata maaf untukmu!! kau harus di hukum!!".

Yoongi menarik paksa lengan Jungkook, tak peduli Jungkook yang terus merengek karena kesakitan akibat Yoongi yang menarik lengan Jungkook terlalu kuat.

" h..hyung...j.jebal...mianhae
.hiks...hiks...aku tak sengaja hyung...hiks....hiks... jebal...jangan hukum aku...".

"Andwae..  kau harus di hukum... TAE!! TAEHYUNG-AH...".

I'm sorry..✓Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt