Chapter 8

7.6K 562 27
                                    

"Haruskah aku menyerah? karena  semakin aku bertahan semuanya semakin terasa menyakitkan"
-Kim Jungkook
















































    Seokjin merasakan seluruh badannya yang terasa pegal..bagaimana tidak, ia tidur dengan posisi duduk dengan kepala yang di senderkan di atas ranjang Jungkook..

Seokjin mengulas senyum tipis tatkala ia melihat wajah damai Jungkook yang tengah tertidur..

beberapa hari setelah Jungkook sadar, keadaannya sudah lebih membaik membuat perasaan Seokjin sedikit lega..

Jungkook pun kini hanya memakai infus, tak terpasang berbagai peralatan rumah sakit saat keadaannya kritis seperti kemarin..

"hyung...". lirih Jungkook

" eoh..kau sudah bangun..".

"hyung..aku ingin pulang, aku bosan disini...".

Seokjin seakan menulikan pendengarannya, sejak Jungkook sadar, Jungkook memang selalu meminta ingin pulang, dan Seokjin tak ingin menuruti permintaan dongsaengnya, karena terakhir kali Seokjin mengajak Jungkook keluar saja keadaannya kembali memburuk, Seokjin hanya tak ingin melihat dongsaengnya kritis seperti kemarin..

" aniyo..kali ini jangan lagi..". balas Seokjin datar.

"isshhh..aku bosan hyung..."

"tapi Dokter Park takkan mengizinkanmu..".

" Biar aku yang bicara padanya...".







cklekk....

"permisi...".

  Perdebatan kakak beradik itu terpaksa harus terhenti saat Dokter yang tengah mereka bicarakan memasuki ruangan Jungkook di sertai seorang suster yang berjalan di belakangnya..

" kau kenapa kookie-ya..apa ada yang sakit?". tanya Chanyeol heran saat melihat ekspresi Jungkook..

"Dokter..bilang pada anak ini untuk tidak merengek ingin pulang lagi...". jawab Seokjin sekenanya, Jungkook yang mendengar itu semakin mengerucutkan bibirnya..membuat Chanyeol terkekeh..

" Hyung...Chanyeol hyung baik...Chanyeol hyung tampan...izinkan aku pulang ne...aku sudah sehat kok... hyung..jebal...aku bosan hyung disini..."
Jungkook mengeluarkan berbagai jurus andalannya yang belakangan ini tak mempan pada Seokjin dan sepertinya itu cukup mempan bagi Chanyeol..

"hahh....". Chanyeol menghela nafas berat, kalau sudah begini ia pun tak tega untuk tak mengabulkan permintaan bocah kelinci itu..

" Ne..baiklah..hari ini kau boleh pulang, tapi ingat..kau harus banyak istirahat dan jangan telat minum obat yang hyung berikan.".

Jungkook berteriak kegirangan, sedangkan Seokjin membulatkan matanya tak percaya..

"Dokter..kenapa kau mengizinkan anak ini pulang?".

" Tak apa Seokjin-sshi.. sepertinya kelinci nakal ini merasa bosan di rumah sakit.. dia ku izinkan pulang, namun tetap harus rawat jalan seminggu sekali Jungkook harus periksa ke rumah sakit..".

"gomawo Chanyeol hyung...saranghae...".

Jungkook langsung memeluk Chanyeol, Chanyeol balas memeluk sambil mengacak surai pasien yang sudah seperti dongsaengnya itu..










" Apa kau sudah memastikan semua barangmu tak tertinggal kookie?".

"hmm...aku sudah memastikannya, hyung banyak sekali yang mengirimku pesan dan menghubungiku".

I'm sorry..✓حيث تعيش القصص. اكتشف الآن