chapter 11

8.2K 545 33
                                    

"Penyesalan ini akankah tetap menjadi penyesalan? tak bisakah penyesalan ini berubah menjadi sebuah kesempatan?".


























    Namja manis itu masih setia menutup matanya, dan hyung keduanya, Kim Yoon Gi yang juga masih setia berada di samping dongsaengnya..
dongsaeng yang dulu ia sia-siakan dan dulu begitu di bencinya..
Kini..Yoongi hanya berharap sebuah kesempatan..
kesempatan untuk mengembalikan semua waktu yang selama ini sia-sia.
Waktu yang selama ini ia habiskan hanya untuk menyalahkan Jungkook..

Yoongi ingin mengubah semuanya, Yoongi ingin memberikan kasih sayang pada Jungkook seperti dulu lagi..

" ireona kookie-ya..apa kau tak bosan tertidur terus?".

"ireona jebal..biarkan hyungmu yang bodoh ini menebus kesalahannya..".

" aku takkan memaafkan diriku sendiri jika kau pergi sebelum aku mengembalikan semuanya seperti dulu lagi...".

Yoongi terus berbicara..namun namja dihadapannya masih enggan membuka matanya..

tes..

Airmata itu jatuh begitu saja di pipi Seorang namja yang bahkan terkenal dingin seperti  Kim Yoongi..
Yoongi menatap sendu namja manis di hadapannya yang kini terpasang berbagai perlatan medis di sekujur tubuhnya..seolah namja itu takkan bisa bertahan tanpa bantuan peralatan-peralatan itu..
hati Yoongi sangat sakit saat ini..

Cukup sudah ia kehilangan kedua orangtuanya,lalu hyungnya..apakah ia harus  kembali merasakan kehilangan lagi?






"YAK...ANAK SIALAN.!! CEPAT BANGUN!!".

" Ap..po..hyung..hiks..hiks..".

"BERHENTILAH MENANGIS DAN MERENGEK PEMBAWA SIAL!! KARENA MESKI KAU MENANGIS DARAH SEKALIPUN AKU AKAN TETAP MENGHUKUMMU!!".

" KAU PEMBAWA SIAL!! SEHARUSNYA KAU TAK PERNAH LAHIR DI DUNIA INI..!!".

  Yoongi menangis terisak sambil memukul dadanya yang semakin terasa sesak,kala ia mengingat betapa jahatnya dirinya pada Jungkook..
Selama ini ia membenci Jungkook, memanggil Jungkook dengan panggilan kasar,dan sering menyiksa Jungkook..

Yoongi merasa menjadi orang paling kejam di dunia yang melimpahkan kebenciannya pada Jungkook yang bahkan saat itu belum mengerti apa-apa..

Yoongi sangat jarang sekali menangis,namun kali ini ia terus menangis sembari terisak,matanya memandang namja di hadapannya dengan tatapan kosong..


  Sementara di balik kaca pintu ruangan tempat namja bergigi kelinci itu terbaring, Yugyeom menatap pilu sahabatnya itu sembari terus menangis..
lalu melangkahkan kakinya, meninggalkan ruangan Jungkook..

Ia tak membenci sahabatnya yang selama ini selalu membohonginya tentang penyakitnya,namun Yugyeom hanya belum sanggup menatap langsung kondisi Jungkook saat ini..hatinya benar-benar diliputi berbagai kegundahan..



--- ---- ----- -----

"yeom..sedang apa disini?". merasa namanya di panggil,namja itu berbalik dan menatap si pemilik suara..

" eoh..Jimin hyung..".

Yugyeom menghapus airmatanya kasar, Yugyeom menundukan kepalanya..lalu Jimin yang kini duduk di sampingnya.

"kenapa disini..Kau tak menemui Jungkook?".tanya Jimin,namun Yugyeom hanya terdiam..
namja itu menangis tanpa suara,namun mata Jimin masih bisa melihat air bening itu mengalir di pipi Yugyeom..

I'm sorry..✓Onde histórias criam vida. Descubra agora