I'm sorry..✓

EPILOGUE

"Kini kau telah bahagia disana..kini kau telah terbebas dari rasa sakitmu..hyung akan selalu mendoakanmu dan selalu mengingatmu..saranghae uri Jungkookie...".

pagi itu dua orang namja tampan bermarga Kim itu tengah duduk dalam satu meja makan yang sama..hanya keheningan yang menguasai sarapan pagi mereka,dan hanya terdengar suara alat makan yang terdengar disana..
keduanya terlihat tak punya semangat dengan hidangan yang tersaji di hadapan mereka..
tatapan mata keduanya kosong menyaratkan sebuah kesedihan di dalamnya..

" Aku merindukannya hyung...".ucap Taehyung membuka suara,Yoongi menghela nafas berat,lalu menatap sendu dongsaengnya itu.

"hyung juga begitu merindukannya Tae...". lirih Yoongi,ingatannya kembali menerawang masa lalunya,dimana ia yang selalu membenci Jungkook..bahkan tak pernah sekalipun hanya untuk memanggil namanya..

Sudah hampir setahun lamanya namja manis bergigi kelinci itu pergi,kini hanyalah kesepian dan penyesalan yang di rasakan Yoongi dan Taehyung..
bayangan-bayangan tentang dongsaeng kecil mereka seakan selalu hadir mengisi hari-hari mereka..

              ****

" hyung...appo...hiks...hiks....".

"hyung..mianhae...".

" hyung....".

"Kookie...hiks...hiks...mianhae,
aku hyung yang buruk..hiks..hiks...". Taehyung memegangi dadanya yang mulai terasa semakin sesak saat bayangan tentang Jungkook mulai hadir dalam pikirannya..
bayangan tentang bagaimana Jungkook menderita dan menanggung rasa sakitnya sendirian..

Yoongi menatap Taehyung sendu,lalu berjalan menghampiri Taehyung yang nampak begitu rapuh saat ini..Yoongi memeluk tubuh Taehyung erat,membiarkan dongsaengnya menangis dalam pelukannya.

" uljima Tae...apa kau tak ingat? Jungkook ingin kita bahagia..mulai sekarang kita harus mencoba hidup lebih baik dan bahagia supaya Jungkook juga bahagia disana..".

"tapi hyung..aku jahat padanya hiks...hiks...aku menyesal hyung.
". racau Taehyung

" aku juga menyesal Tae..tapi segalanya telah terjadi dan takkan pernah bisa berubah,penyesalan akan tetap jadi sebuah penyesalan..".

Kini hanya ada kesedihan yang menyelimuti kedua kakak beradik itu,penyesalan yang tiada berakhir akan selamanya menjadi sebuah penyesalan..
orang-orang yang begitu Yoongi dan Taehyung kasihi kini telah berada begitu jauh dari mereka..
Tinggalah kini Yoongi dan Taehyung yang tersisa,dan tinggalah keduanya yang kini terus mencoba memulai hidup baru tanpa keluarga yang mereka kasihi..

               ******
   Taehyung menatap pantulan dirinya di depan cermin,setelan jas hitam yang di gunakannya semakin menambah kadar ketampanannya..
Taehyung menatap kosong,hatinya begitu berat merelakan segalanya..namun Taehyung pun tak bisa terus meratapi takdir,ia pun bertekad untuk memenuhi keinginan terakhir dongsaeng kecilnya..

"Kookie-ya..hyung tau ini sulit,tapi hyung akan mencoba untuk bahagia..berbahagialah disana..berbahagialah bersama eomma,appa dan Jin hyung...".
gumam Taehyung bermonolog.

" Tae..kau sudah siap?yang lainnya sudah menunggu di luar". teriak Yoongi di balik pintu kamar Taehyung,Taehyung pun segera keluar kamarnya,menemui Yoongi..
Hari ini tepat satu tahun kematian dongsaeng mereka Jungkook..Yoongi,Taehyung dan beberapa orang terdekat Jungkook yang lain rencananya akan mengunjungi tempat peristirahatan terakhir namja manis itu..

"Tae. kwaenchanha?".
tanya Yoongi mendapati wajah Taehyung yang nampak sembab.

" kwaenchanha hyung..kajja..".