7

3K 652 18
                                    

📍Hospital
—; All

"Kok lo bisa mikir kalo itu dia? Dia itu masih baru

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kok lo bisa mikir kalo itu dia? Dia itu masih baru. Ga mungkin gitu Jin." Kata Xiyeon tegas. Banget malah.

"Gue berani bertaruh, Yeon. Dia itu akarnya. Gue selama beberapa hari ini ga banyak bicara, mikir tentang keanehan dia. Segimanapun dinginnya seseorang, gaakan mungkin bertindak aneh—yang walaupun kalian pikir ga aneh." Jawab Jinyoung, santai.

"Tapi dia cuma bersikap kayak orang yang sikapnya dingin, dan itu ga lebih. Ga mungkin dia tega gituin temennya sendiri." Jawab Nancy.

"Ya lo inget inget aja. Ada ga Yeji pernah bilang, "Aku sama kalian aja ya." Atau misalnya, "Aku ikut makan bareng!" Ada ga? Dia ga pernah. Cuma kita yang nganggep dia temen, dia ga nganggep kita temennya. Sesimpel itu pikiran sempit Yeji." Jelas Jinyoung.

Rumah sakit terasa lengang. Diam sejenak.
Rumah sakit terasa pengap. Gelap.
Mungkin ini udah sore. Ga ada jendela.

"Gue kok merinding." Ujar Hyunjin.

"Gue juga ih." Jawab Jeongin.

Yang lain mengangguk setuju. Jinyoung juga.

Perlahan, suara anak kecil yang riang bermain di pusat permainan di lantai ini berubah menjadi tangisan hebat.

Anak anak ketakutan, cahaya lampu bukannya mati, tapi redup seperti ada kabut atau asap hitam. Tidak berbau.

"Baejin..." Panggil Ryujin. Baejin hanya menatap.

"Kita balik ke kamar Eunbin, sekarang juga. Siapa tau dia udah siuman." Keputusan Baejin mereka angguki, bergantian masuk kedalam kamar rawat inap.

"Kaget anjing!" Seru Xiyeon. Xiyeon adalah orang yang pertama masuk kedalam kamar rawat inap Eunbin. Berkabut hitam juga. Cahaya lampu kamar terlihat redup.

Yang Xiyeon lihat adalah penampakkan orang bertudung hitam, mendekati Eunbin, menusukkan benda tajam ke tangan Eunbin.

Begitu Xiyeon melihat sambil menutup mulutnya setelah berkata kasar, orang bertudung hitam tiba tiba menghilang.

Bukan berlari atau kabur.

Tapi hilang. Hilang. Hilang begitu saja.

Somi yang tidak begitu khawatir dengan keadaan sekitar tiba tiba langsung melotot tidak percaya. Apaan itu barusan?

"Baejin-n, itu tadi siapa?" Tanya Ryujin ragu ragu.

Terlambat, Baejin yang santai tapi pemberani hilang juga entah kemana.

Disusul Eunbin yang tiba-tiba batuk seperti dicekik—tiba tiba menghilang.

Jisung, Kangmin, Hyunjin, Haechan yang sedari tadi juga tidak khawatir menghilang begitu saja. Xiyeon, Nancy, Somi, Daehwi, Jeongin dan Ryujin berteriak histeris tanpa henti.

Apaan?!
Bajing! Kemana yang lain?!?

Nancy meminta Daehwi dan Jeongin yang sibuk berteriak juga agar tidak menghilang. Tapi entahlah. Daehwi disusul Jeongin juga menghilang.

Kamar rawat inap Eunbin lengang, tidak bersuara.

Mereka semua menghilang.

x

—; Hyunjin

Gue memasuki lorong hitam. Gelap.
Ini rasanya sama seperti pas gue jalan-jalan ke wisata air atau apalah, pas main perosotannya.

Tapi bukannya berwarna warni, ini gelap.

Pusing, gue menutup mata. Beberapa detik kemudian, gerakan badan gue berhenti. Gue membuka mata dan hasilnya tetap sama—gelap. Gue berdiri, serasa melayang.

Bukan gue melayang beneran. Tapi karena gelap gulita mengisi lorong ini. Tapi lima detik kemudian sebelum menyadari apa yang terjadi, gue seperti dihantam sesuatu dikepala. Bunyinya keras. Tapi setelah itu, semuanya gelap.

—; Baejin

Gue masuk kedalam lorong hitam. Gelap gulita. Gue ga bisa melihat apapun.

Syukur-syukur gue punya otak—jadi gue meraih hp yang ada dikantong celana perlahan.

Nyalain flashlight.

Tetep aja. Semuanya gelap. Gue merasa jadi orang tolol. Masa gue cuma kebawa gini aja sama lorong hitam ga berhenti?

Kalau situasinya menyenangkan, gue bakal senyum tertawa. Seru. Ini asik.

Tapi ini bukan kondisi dimana gue liburan ke waterbom, gue tegang. Jarang gue tegang. Ini pertama kalinya gue tegang. Ini juga tidak berakhir. Gue memejamkan mata.

Setelah itu ada benturan keras dikepala. Menghantam kepala gue. Terus gue ga sadar diri. Kemana? Kenapa? Apa? Gatau.

Anjing lo saiton.

x

Makin aneh aja nih yeorobun ㅠㅠ masih sreg baca ga sih?

Ini mau aku sedikit anehin aja konflik, tempat sama waktunya.

Lumayan, cari pengalaman nulis nekat. Wkwk.

OIYA YANG KEMAREN NYEPI ITU, INTERNET GA MATI. TAPI KUOTA GUE ABIS DONG GARA GARA DIPAKE DOWNLOAD BANYAK VIDEO ㅠㅠ

Terus gatau kenapa, ini chapter abis di publish tanggal 21/03/2018 kan ya, trs yang newsflash kemaren aku publish 4 days ago. Tapi chapter ini malah diatasnya newsflash.

Mungkin karena ini udah gue jadiin draft sebelumnya, jadi ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mungkin karena ini udah gue jadiin draft sebelumnya, jadi ya... Okela

Jadi ini hotspot mama (͡ ͡° ͜ ͡͡°) tadi sore gue juga abis dimarahin karena 65gb abis dalam sebulan ()

Yaude gue mau buka puasa bayar dulu, samlekum yeorobun.

silence × 00-01✔Where stories live. Discover now