13

2.3K 501 66
                                    

📍Topea
—; All

"KAKEKKKKKKK?!?!?!?!??" Hyunjin berteriak sambil memegang kepalanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"KAKEKKKKKKK?!?!?!?!??" Hyunjin berteriak sambil memegang kepalanya.

"Hyun..jin?" Tanya Kakeknya. Afragav tak percaya bahwa akhirnya Hyunjin tahu tentang dunia yang selalu Afragav rahasiakan.

Hyunjin memeluk Afragav. Sebaliknya, Afragav juga memeluk Hyunjin.

"Aku menunggu hari ini, nak. Akhirnya kamu tahu dunia ini. Kampung halamanmu." Afragav tersenyum.

"Bukannya... Kakek sudah meninggal?" Tanya Hyunjin.

"Maaf, aku berbohong tentang itu. Aku sebenarnya hanya ingin tinggal disini dan tidak kembali ke bumi lagi. Disini aku bisa leluasa belajar lebih dalam mengenai kekuatanku. Sementara di bumi, mereka akan menganggapku alien jika aku berlatih disana. Aku senang kamu kembali."

"A en je a ye. Reuni keluarga dimulai gengs." Daehwi tentu saja masih bisa berkomentar.

"Bacot najis." Kata Kangmin, dibalas manyunan dari Daehwi.

"Ayo kutunjukkan sesuatu kepada kalian." Ajak Fenav, diikuti Afragav, Guanlin, Hyunjin dan sisanya.

x

Fenav menuntun mereka kedalam ruangan yang sunyi, layaknya studio. Ditemboknya tertempel busa busa lembut agar kedap suara.

Namun berbeda dari studio musik atau menari, ruangan ini malah diisi meja kerja, televisi berukuran besar, serta koleksi beberapa jam tangan juga kantong kantong kecil tersusun rapih.

"Ini ruangan apa Lin?" Tanya Nancy, Guanlin hanya diam.

"Ini adalah ruangan kerjaku. Dimana aku akan berpikir keras dan menuntun orang lain menuju tempat yang mereka cari. Ruangan ini disegel sangat kuat. Kalian beruntung bisa masuk kedalam ruangan ini seizinku." Jelas Fenav cukup panjang.

"Seberapa beruntung?" Tanya Jisung. Fenav tersenyum lembut.

"Sangat, sangat beruntung. Kalian adalah tamu ketigaku." Jawab Fenav.

"Siapa tamu pertama dan kedua?" Tanya Nancy penasaran. Sepertinya mereka mulai tertarik dengan dunia ini, kecuali Daehwi yang sampai sekarang masih bingung kenapa ia bisa berada disini. Goblok.

"Tamu pertama adalah Afragav. Kakek Hyunjin. Sahabatku. Tamu kedua adalah Lee Jeno. Anak muda seusia kalian yang sangat mulia. Ia kemari untuk mencarimu, Hyunjin. Tetapi sekarang aku berdiri tepat didepan yang Jeno cari." Jawab Fenav.

"Siapapun itu, baiklah. Kita bahkan tidak mengenalnya." Jawab Nancy.

"Ga goblok. Gue kenal Jeno." Sahut Guanlin.

silence × 00-01✔Where stories live. Discover now