8 - Tunangan

905 89 7
                                    

Lisa sudah siap malam ini. Dress berwarna hitam tanpa lengan selutut melekat indah di tubuhnya. Jonghyun bilang, acara yang akan mereka hadiri adalah acara formal, jadi pakaian Lisa sudah benar, bukan?

Rambut Lisa diikat satu, dengan sehelai rambut yang dibiarkan terlepas bebas. Sepatu hak tinggi berwarna senada ia pakai. Lisa juga akan membawa slingbag yang semakin mempercantik dirinya.

"Woah, noona, kau sangat cantik!" puji Woojin.

"Noona, apa pakaianmu tidak terlalu terbuka?" Jinyoung mengerutkan dahinya. Ia agak tak suka melihat penampilan Lisa malam ini.

"Aku tak bisa menggantinya, Jinyoung. Ini sudah permintaan Jonghyun," kata Lisa yang sebenarnya juga risih memakai dress itu. Tapi Jonghyun sudah memberikannya dan mengatakan bahwa Lisa harus memakainya malam ini.

Jinyoung menghampiri Lisa. "Noona, jaga dirimu," katanya dengan nada khawatir.

Lisa menatap Jinyoung, merasa bersalah. "Apa sebaiknya aku tidak pergi sekarang?"

Ting tong.

Tapi sudah terlanjur. Jonghyun sudah datang dan Lisa harus segera berangkat.

***

Ternyata acara yang akan dihadiri Jonghyun dan Lisa adalah sebuah acara bisnis. Di sana terdapat banyak pembisnis ternama.

Jonghyun menyalami mereka, Lisa juga. Dan sandiwara dimulai. Jonghyun akan memperkenalkan Lisa sebagai kekasihnya, dan Lisa akan bersikap seolah hubungan itu benar adanya.

"Lisa, bisa tunggu di sini? Aku ada urusan sebentar," pamitnya. Lisa mengangguk dan setelah itu Jonghyun pergi.

Jika saja boleh, Lisa ingin segera pulang dari acara ini. Lisa merasa risih karena beberapa lelaki menatapnya dengan seringaian. Dan kini ia menyesal tidak mengikuti saran Jinyoung agar mengganti pakaiannya.

Lisa memeluk dirinya sendiri, merasa kedinginan. Matanya terus menatap ke bawah, enggan melihat orang-orang yang menatapnya dengan 'lapar'.

"Permisi, nona Lisa?" Seorang gadis yang agak tua beberapa tahun dari Lisa menghampirinya.

"Ya, saya sendiri."

"Perkenalkan, saya Nayeon," ujarnya mengenalkan diri, "Jonghyun memanggil Anda, bisa ikut saya sejenak?"

Lisa menatap gadis itu, merasa ragu sebenarnya.

"Saya sungguh-sungguh suruhan Jonghyun, jangan khawatir."

Akhirnya Lisa mengangguk. Kemudian Nayeon berjalan duluan, sedangkan Lisa mengikutinya. Keduanya berjalan hingga sampai ke depan panggung. Nayeon menyuruh Lisa agar berdiri di sebelahnya.

Lisa menatap panggung di depannya dengan bingung. Bahkan beberapa orang yang tadi ada di sekelilingnya mulai mengelilinginya, memberikan banyak tempat untuk Lisa berdiri.

Lisa menoleh ke Nayeon, tapi gadis itu sudah hilang entah kemana.

"Lalisa.."

Barusaja Lisa akan pergi dari sana, sebuah suara memanggil namanya lewat mic.

Lisa menoleh ke panggung, menemukan Jonghyun sedang duduk di atas sana dengan gitar dan mic.

Pre-wedding❌DanielLisaWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu