2

4.2K 368 14
                                    

"eomma kenapa diam saja"ucap guanlin

"eoh...tidak aku baik baik saja kok"ucap jihyo yang tersenyum kepada guanlin

"kenapa tangan dan kaki ku susah di gerakkan"lanjut jihyo ingin menggerak kan kaki nya dan lengan nya tetapi tidak bisa

"kau sudah tertembak jadi peluru yang ada di lengan dan kaki mu sudah di keluar kan dan badan mu di kasih obat bius supaya kau tidak menggerak kan nya dulu karna itu bisa mengakibat kan kondisi mu semakin parah"ucap sehun sambil membaca majalah yang menutupi wajah nya

"ohh begitu yah,kita belum kenalan nama kamu siapa tampan"ucap jihyo yang berbicara kepada guanlin

"nama ku Oh guanlin eomma"ucap guanlin yang tersenyum kepada jihyo

"nama kamu bagus"ucap jihyo

"kalau nama eomma siapa"ucap guanlin

"eohh...nama bibi adalah park jihyo"ucap jihyo

"eomma sekarang bukan bibi ku tetapi eomma ku dan sekarang nama eomma bukan lagi park jihyo tetapi Oh jihyo"ucap guanlin yang langsung mendapatkan tatapan dari sehun dan jihyo yang kaget mendengar perkataan guanlin

"sayang jangan pernah mengganti marga orang lain yah itu sangat tidak sopan dan satu lagi aku bukanlah eomma mu"ucap jihyo yang memegang pipi guanlin

mendengar ucapan jihyo,guanlin langsung saja berlari keluar dan menangis.jihyo hendak bangun dari tempat tidur nya tetapi tidak bisa karna ia masih berada dalam pengaruh obat bius.

"mengapa kau mengatakan kata kata seperti itu pada anak ku,kita sekarang bikin perjanjian kau harus menikah dengan ku secepatnya dan kau harus menyanyangi anakku dan satu lagi aku tidak akan pernah mencintai mu karna istri ku masih akan terus bersama ku ingat itu"ucap sehun yang membentak jihyo

"aku tidak ingin menikah dengan mu tuan"ucap jihyo yang berteriak

"apa kau katakan,kau jangan pernah membantah perkataan ku karna aku akan menghancur kan hidup mu"ucap sehun yang mencengkram pipi jihyo dangan tatapan yang sangat tajam

"......"skatmat jihyo hanya bisa terdiam karna ia takut akan ucap sehun

"kau tidak perlu memikir kan nya kapan mulai nya acara pernikahan kita,jika kau sudah sembuh maka kita akan menikah dan satu lagi sekarng kau akan tinggal bersama ku"ucap sehun yang meninggalkan jihyo tanpa mendengar perkataan jihyo

kini sehun mencari keberadaan guanlin yang entah kemana keberadaan nya tapi tiba tiba seseorang menelfon.

halo...~sehun

tuan muda guanlin sekarang berada di taman belakang rumah sakit belakang tuan~ucap bodyguard sehun

baiklah,kau harus mengawasinya aku akan kesana~sehun yang langsung mematikan hp nya

tak butuh waktu lama sehun seudah berada di taman belakang yang tadi bodyguard nya katakan dan kini sehun melihat guanlin yang masih menangis.

"putra appa yang tampan kenapa bisa menangis"ucap sehun yang langsung duduk di samping guanlin

"eomma bercandakan appa dia mau kan jadi eomma nya guanlin hiks..."ucap guanlin sambil memeluk sehun dan menangis

"iya eomma cuman bercanda kok kalau eomma sudah sembuh eomma akan tinggal bersama kita jadi guanlin tidak akan sendirian"ucap sehun sambil memgelus rambut guanlin

"yang benar appa"ucap guanlin yang melepaskan pelukan nya

"iya appa benar kok"ucap sehun sambil memberi senyuman kepada guanlin

"asik guanlin punya eomma"ucap guanlin yang sangat senang

"kalau begitu kau masuk ke dalam ruangan eomma,appa ingin ke kantor dulu"ucap sehun

"baiklah appa"ucap guanlin sambil mecium pipi sehun dan berlari menuju ruangan dimana jihyo di rawat.

"kalian harus mengawasi tempat dimana wanita itu di rawat jangan sampai guanlin ataupun gadis itu terluka karna aku akan pergi ke kantor ku dulu untuk menyelesaikan mieeting,kau mengerti"ucap sehun yang menyuruh para bodyguard nya untuk menjaga guanlin dan jihyo

"baiklah tuan"ucap bodyguard

kini guanlin sudah berada di kamar jihyo tetapi jihyo pura pura tertidur.

"eomma tertidur yah"ucap guanlin yang berdiri disamping jihyo dan megelus rambut jihyo.

"apakah eomma tau aku sangat bahagia memeliki eomma seperti mu bahkan aku tidak pernah melihat eomma yang sudah melahirkan ku,aku pernah berkata pada tuhan kapan aku bisa melihat eomma ku dan sekarang tuhan sudah mendengar kan doa ku sekarang aku sudah bisa melihat eomna ku yang sangat menyanyangi ku"ucap guanlin yang mengeluarkan air mata

jihyo yang mendengarkan perkataan guanlin langsung tersentuh karna ia merasa bahwa guanlin memang tidak pernah merasakan kasih sayang dari ibu.

"putra eomma yang tampan kenapa menangis"ucap jihyo yang menghapus jejak air mata guanlin

"aku menyanyangi eomma"ucap guanlin yang langsung memeluk jihyo

"eomma juga sayang guanlin"ucap jihyo yang mengeluarkan air mata.

"appa tadi pergi ke kantor nya"ucap guanlin yang melepas pelukan nya.

"ohhh...guanlin apakah eomma bisa bantuan mu"ucap jihyo

"iya eomma mau minta bantuan apa"ucap guanlin

"baik nya putra eomma ini,guanlin bisa ambil kan eomma buah itu"ucap jihyo yang menunjuk buah yang berada di atas nakas.

"baiklah"ucap guanlin dan mengambil buah yang berada di atas nakas.

"tunggu sebentar apakah eomma sudah tidak berada dalam pengaruh obat bius"ucap guanlin

"iya eomma sekarang sudah tidak berada dalam obat bius lagi tetapi lengan dan kaki eomma masih terasa sakit"ucap jihyo

"apakah eomma mau guanlin bukak kan buah appel ini"ucap guanlin seraya memperlihatkan buah appel kepada jihyo.

"tak usah nanti tangan mu terluka,kau tinggal cucikan appel itu buat eomma"ucap jihyo

"baiklah eomma ku tersayang"ucap gualin yang mencium pipi jihyo dan berlari kearah wastafel lalu mencuci buah appel itu.

kenapa harus aku yang menjadi eomma tiri mu apakah tidak ada lagi seorang wanita yang bisa kau anggap eomma~grutuk jihyo dalam hati
.
.
.
.

#Hallo aku update lagi nih jangan lupa vote yah.
#30 vote langsung next

WIFE IDEAL [✔]Where stories live. Discover now