WIFE IDEAL [✔]

6

"appa lepaskan eomma ku"ucap guanlin yang mengeluarkan air mata

"maaf jika aku lancang memakai pakain istri mu tapi kau mengatakan bahwa kau menyuruh anak buah untuk mengambil pakain ku yang ada di rumah ku tetapi nyata nya tidak"ucap jihyo yang geram dan menghentakan tangan sehun

"KAU BERANI DENGAN KU"ucap sehun

"mungkin aku hanya orang miskin tetapi aku tidak ingin di rendah kan dengan orang kaya seperti mu,maaf jika aku punya salah dan aku akan mengembalikan baju istri mu ini"ucap jihyo yang meninggalkan sehun dan keluar dari rumah sehun

"kalau kau melangkah satu pun dari situ kau akan tau akibat nya"ucap sehun yang lantang

"eomma ku mohon jangan pergi"ucap guanlin yang masih mengeluarkan air mata dan di peluk oleh krystal

"terserah kau saja tuan oh,kau ingin membunuh ku atau apapun itu aku tidak peduli yang penting aku sudah bebas dari rumah terkutuk ini"ucap jihyo yang tetap saja melangkah

"eomma ku mohon...hiks hiks"ucqp guanlin

"maaf kan eomma guanlin tapi eomma mu ini harus pergi"ucap jihyo yang ikut meneteskan air mata melihat guanlin yang memberontak dari pelukan krystal

   jihyo pun keluar dari rumah sehun dan menghapus jejak air mata nya dan kembali ke rumah nya.

"aaaarrrrgggghhh...dasar pria nyebelin,pria berengsek,pria tidak tau diri,pesikopat.kumohon yah tuhan jangan pertemukan aku lagi dengan nya aku sudah muak melihat wajah nya"ucap jihyo yang seperti orang gila berbicara sendirian setelah keluar dari rumah sehun

  sedang kan guanlin yang lelah menangis langsung saja terkulai lemas karna syok dengan kejadian yang ia lihat.

"GUANLIN..."triak sehun yang melihat putra nya terduduk lemas

"guanlin bangun sayang"ucap krystal

"eomma..."lirih guanlin yang setengah sadar

"PELAYANG CEPAT TELFON DOKTER KELUARGA OH SEKARANG"triak sehun

"guanlin kau jangan seperti ini,kau menyakiti appa"ucap sehun yang sedikit lembut dan mengusap rambut guanlin

"eomma..."ucap gaunlin yang langsung tidak sadarkan diri

   sedangkan jihyo sedang berjalah ke arah rumah nya melihat bahwa rumah nya telah di jual.

"apa apaan ini,pasti ini ulah dari pria berengsek itu aishh..."ucap jihyo yang mengacak rambutnya

"jadi aku harus kemana,oh iya nayeon tapi handphone ku ketinggalan di sana"ucap jihyo yang frustasi.

"Oh tuhan andaikan aku malaikat pencabut nyawa aku akan mengambil nyawa dari tuan oh yang sangat angkuh itu"ucap jihyo yang duduk di tepi jalanan dan tiba tiba ada mobil yang berhenti pas di depan nya.

"kau siapa"ucap jihyo yang langsung berdiri

"maaf kan kami nyonya kami di suruh oleh tuan kami membawa anda kesuatu tempat"ucap sopir

"jangan bilang kalau kau disuruh oleh tuan oh yang sangat songong itu"ucap jihyo

"tidak nyonya kami tidak di suruh dengan tuan oh sehun tapi melainkan hyung nya yang menyuruh kami membawa nyonya"ucap sopir

"tidak aku,tidak akan pergi bersama mu apalagi berurusan dengan orang kaya yang tidak tau belas kasihan"ucap jihyo yang ingin meninggalkan sopir dan bodyguard

"maaf jika saya lancang nyonya tetapi kami hanya menjalankan perintah"ucap bodyguard yang langsung mengendong jihyo dan memasukan nya ke dalam mobil