42

2.5K 207 27
                                    

Sudah dua minggu jihyo dan guanlin di rumah sakit dan ini saat nya mereka berdua untuk pulang.

"Akhirnya bisa pulang juga"ucap guanlin

"iya eomma senang deh"ucap jihyo

"kalian berdua tidak boleh banyak gerak di mension,kalian mengerti"ucap sehun yang datar.

"iya appa"ucap guanlin

*****

Tak butuh waktu yang lama mereka pun sudah sampai di mension nya dan jihyo sangat senang bisa kembali lagi di mension ini.

"kalian ingat kan perkataan ku"ucap sehun kepada jihyo dan guanlin

"iya sehun kami ingat kok"ucap jihyo

"eomma,appa guanlin ke kamar dulu yah"ucap guanlin yang mendapatkan anggukan oleh jihyo

jihyo yang melihat sehun tengah duduk di sofa langsung menghampiri sehun dan duduk di samping sehun sambil meletakkan kepala nya di bahu sehun.

"ada apa emm?"ucap sehun yang mengelus pelan rambut jihyo.

"aku hanya ingin bersama mu"ucap jihyo yang mendongak kan kepala nya dan melihat sehun

"apa kau lapar"ucap sehun yang mengelus pipi jihyo.

Chuuupp...

jihyo mencium bibir sehun sekilas dan sehun mendapat perlakuan itu langsung terseyum.

"sehun apa kau ingat kata kata mu waktu itu"ucap jihyo

"yang mana sayang"ucap sehun

sebenarnya ia sudah tau apa yang di maksud jihyo tapi sehun pura pura tidak ingin tau.

"yang waktu di balkon itu"ucap jihyo

"emm aku tidak ingat"ucap sehun yang berbohong

"aisshh sudahlah"ucap jihyo yang mulai kesal dan langsung berdiri untuk meninggalkan sehun tetapi sehun langsung menahan tangan jihyo dan jihyo terjatuh di pangkuan sehun.

"apa kau benar benar sudah siap"ucap sehun yang menatap jihyo

"Emm sebenarnya aku belum siap tapi aku sudah memikir kan nya dengan baik"ucap jihyo

"jika kau belum siap aku tidak akan memaksa dirimu sayang"ucap sehun yang mencium pipi jihyo dan membelai rambut jihyo.

"aku sudah siap sehun"ucap jihyo

"apa kau yakin"ucap sehun yang ingin tertawa melihat ekspresi jihyo.

"sangat yakin"ucap jihyo

"emmm besok saja yah aku sangat lelah"ucap sehun

"baiklah"ucap jihyo

"kalau begitu aku ke kamar guanlin dulu yah"lanjut jihyo yang langsung berdiri

Ketika jihyo ingin melangkahkan kaki nya sehun menarik nya ke dalam pelukan nya dan mencium bibir jihyo dengan lembut.

jihyo yang mendapatkan perlakuan sehun hanya bisa diam karna ia tidak tau harus berbuat apa.

sehun yang merasa jihyo sudah kehabisan oksigen langsung melapaskan ciuman intens mereka.

"apa baru kali ini kau berciuman"ucap sehun yang membut jihyo menunduk kan kepalanya.

"kau tidak usah malu sayang aku akan mengajari mu"ucap sehun yang vulgar

kini sehun mengendong jihyo ala bridal style menuju ke kamar nya dan seketika sampai di kamar sehun mengunci kamar nya.

WIFE IDEAL [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang