WIFE IDEAL [✔]

32

"kau sudah gila sehun aku kan masih sakit,sudahlah aku ingin tidur"ucap jihyo yang mendorong sehun

"Kalau begitu aku akan menunggu mu sampai sembuh"ucap sehun sambil tersenyum seperti orang kesetanan.

Kini sehun sudah keluar dari kamar nya dan mencari daniel untuk membicarakan sesuatu.

"Daniel...aku ingin berbicara dengan keluarga Park tolong kau hubungi nya dan bilang kepada nya kalau aku ingin bertemu dengan nya"ucap sehun

"Baik hyung"ucap daniel

setelah mendapat perintah daniel pun langsung menelfon keluarga park,daniel pun memberi tau sehun kalau Keluarga park sedang berada di jalan dan akan menuju ke mension nya.

"Hyung mereka akan ke sini"ucap daniel

"baiklah"ucap sehun

Tinnn...tinnn....

Suara bell mension sehun pun berbunyi sehun kira itu keluarga park tetapi dugaan nya salah melainkan seorang wanita yang berada di pintu nya.

"kau siapa?"ucap sehun

"Ehh aku nayeon aku sahabat nya jihyo"ucap nayeon yang sedikit gugup

"Masuklah,jihyo ada di dalam  kamar"ucap sehun yang menyuruh nayeon masuk

setelah mendapat kan izin untuk masuk nayeon pun masuk dan tak sengaja menabrak daniel yang membawa dua cankir kopi.

"Aawww maaf maaf aku nggak sengaja"ucap nayeon yang menbukuk kan kepala nya padahal yang terkena kopi iti adalah nayeon tetapi dia yang minta maaf.

"Kau pergi ke kamar mandi cepat soalnya kopi ini panas sekali dan tepat mengenai lengan mu"ucap daniel

"Tidak apa apa aku baik baik saja sekali lagi maaf"ucap nayeon lagi sambil membersihkan sisa kopi yang berada di lengan nya.

"Baiklah"ucap daniel yang meninggal kan nayeon sedang kan nayeon yang bingung dengan kamar jihyo masih saja berdiri di situ.

Sehun yang tadi memperhatikan nayeon dan daniel hanya bisa tersenyum atas tingkah laku daniel terhadap nayeon.

"hyung..."panggil daniel

"Daniel seperti nya kau harus mengantar nya ke  kamar ku"ucap sehun kepada daniel

"kenapa harus aku hyung?,kenapa bukan hyung saja yang mengantar nya"ucap daniel

"Kau berani kepada ku"ucap sehun yang memberi tatapan mematikan terhadap daniel dan itu menbuat daniel langsung pergi untuk mengantar nayeon ke kamar sehun dan jihyo.

"mari ku antar"ucap daniel

"Eoh makasih"ucap nayeon yang kaget dan langsung berterima kasih.

Daniel yang berjalan di depan dan di ikuti oleh nayeon di belakang,betapa kagum nya nayeon terhadap rumah ini bukan rumah tetapi istana.

"ini kamar jihyo nona"ucap daniel kepada nayeon

"eohh terimakasih"ucap nayeon

"emm"daniel yang langsung meninggal kan nayeon

tookk...tookk

nayeon mengetuk pintu kamar jihyo tetapi tidak ada jawaban dari dalam.

"jihyo..."panggil nayeon

"Apa aku membuka nya saja yah mungkin jihyo sedang tidur"ucap nayeon pada diri sendiri.

Ceekleeekkk..

Nayeon pun memberani kan diri nya untuk masuk dan betapa kaget nya nayeon saat melihat jihyo terbaring di lantai.

"Jihyo.."ucap nayeon yang langsung berlari ke arah jihyo

nayeon tidak tau apa yang harus ia lakukan langsung saja turun untuk memanggil sehun.

"Emm permisi"ucap nayeon kepada sehun yang sedang membaca majalah.

"ada apa"ucap sehun yang memberhenti kan aktivitas nya

"Jihyo pingsan"ucap nayeon yang sukses membuat sehun kaget dan langsung berlari ke kamar nya.

Daniel yang melihat sehun berlari langsung mengikuti nya.

"sayang..."ucap Sehun yang langsung memangku kepala jihyo dan menepuk pelan pipi jihyo.

"Daniel panggil suster itu sekarang atau kau telfon Dokter siwon"ucap sehun yang langsung mengendong jihyo dan membaringkan tubuh jihyo di tempat tidur.

"Hey sayang bangun kau selalu saja membuat ku kahwatir"lirih sehun yang memganggam tangan jihyo dan sesekali mencium punggung tangan jihyo.

"Maaf bisakah tuan pindah saya harus memeriksa nyonya terlebih dahulu"ucap suster yang baru saja datang

"Eohh Yerin-si"ucap nayeon yang melihat suster itu

"nayeon eonni?"ucap suster itu yang bernama yerin

"Kalian tidak usah berbicang dulu kau tangani istri saya terlebih dulu baru kalian mengobrol"ucap sehun yang dingin dan mampu membuat nayeon dan yerin menghentikan percakapan nya.

Setelah betul betul memeriksa jihyo,yerin pun memberi tau kan kepada sehun.

"apa Nyonya tidak meminum obat dan belum makan"ucap suster yerin

"Astaga aku benar benar lupa"ucap sehun

"Kalau begitu tuan harus memberi nya makanan jika tidak maka akibat nya bisa fatal"ucap yerin

"Hyung dokter siwon tidak bisa di ganggu karna ia sedang menjalan kan operasi"ucap daniel yang baru saja datang

"Tidak apa apa,Daniel tolong kau belikan makanan untuk jihyo"ucap sehun kepada daniel

"Tidak usah biar aku saja yang masak untuk jihyo sekalian untuk makan siang kalian"ucap nayeon yang langsung mendapatkan tatapan dari sehun

"Baiklah,pasti kan makanan yang kau masak itu sehat kau mengerti"ucap sehun

"Siap"ucap nayeon

"Emm eonni boleh kah aku membantu mu"ucap yerin

"Tentu"ucap nayeon tersenyum

"Emm apa bahan bahan makanan nya sudah lengkap di dalam kulkas"tanya nayeon kepada sehun

"Entah aku tidak pernah memeriksa nya"ucap sehun tanpa melihat kearah nayeon

"Seperti nya kita harus membeli bahan bahan karna bahan makanan di rumah ini kosong"ucap daniel

"Kalau begitu kau pergi lah bersama meraka daniel"ucap sehun

"Tapi hyung keluarga park akan datang sebentar lagi hyung"ucap daniel

"Biar aku yang urus,kau pergilah dan jangan pulang telat karna jihyo haru cepat meminum obat,kalian mengerti?"ucap sehun

"Baiklah hyung"ucap daniel yang langsung pergi dan di ikuti nayeon berserta yerin di belakang nya.

sedang kan sehun yang sedari tadi berdiri langsung duduk di samping jihyo dan melihat wajah jihyo yang begitu tenang.

"Kau tidak berhenti nya membuat ku khawatir,aku tidak ingin kedua kali nya kehilangan harta berharga ku"ucap sehun sambil mencium kening jihyo

.
.
.
.
.
.
.
GINI DULU AJA YAH SOALNYA  AKU LAGI SIBUK DAN SATU LAGI SEMESTI NYA TADI AKU MAU DOUBLE UP TAPI AKU LIAT SEMUA TUGAS TUGAS KULIAH AKU NUMPUK JADI AKU NGGAK SEMPAT.
#TAPI JANGAN KAHWATIR BESOK AKU BAKALAN UP KOK
#Mohon maaf jika ada penulisan yang Salah di atas 😊