WIFE IDEAL [✔]

49

Sehun yang sudah sampai di rumah sakit langsung menuju ke ruangan jihyo.Sehun yang melihat nayeon dan guanlin berdiri di samping jihyo langsung menghampiri nya.

"kalian berdua pulang lah biar aku yang menjaga jihyo"ucap sehun tanpa melihat nayeon dan guanlin karna tatapan nya fokus kepada jihyo.

"tapi appa guanlin masih ingin..."belum sempat guanlin melanjutkan kalimat nya sehun langsung memotong nya

"tidak ada tapi tapian guanlin dan
nayeon-si aku minta tolong pada mu untuk menjaga anak ku"ucap sehun kepada nayeon

"itu pasti sehun oppa"ucap nayeon

"terimakasih,dan satu lagi kau jangan membawa guanlin ke mension ku bawalah dia ke apartment mu dan soal biaya apartment mu nanti aku yang bayar dan aku tidak menerima penolakan karna kau adalah sahabat dari istri ku"ucap sehun

"terimakasih oppa"ucap nayeon

"kalian berdua pulang lah dan ini kunci mobil"ucap sehun menyerah kan kunci mobil nya.

"iya oppa"ucap nayeon

"appa guanlin pulang dulu yah jika eomma sadar tolong katakan pada nya jika aku sangat menyayangi nya"ucap guanlin kepada sehun

"iya sayang,jangan nakal yah"ucap sehun mencium pipi guanlin

"iya appa"ucap guanlin

"oppa aku pulang dulu yah titipkan salam ku jika jihyo sudah sadar"ucap nayeon

"emmm"sehun yang mengangguk

setelah nayeon pergi sehun menelfon daniel untuk menanyakan proyek nya sekaligus kabar daniel.

hallo daniel~sehun

iya ada apa hyung?~daniel

bagaimana apa mereka sudah menandatangani kontrak nya?~sehun

sudah hyung sekarang aku hanya menunggu rapat yang kedua untuk mengtahui bangunan apa yang mereka bangun nanti  nya di london~daniel

baguslah,bagaimana kabar mu?~sehun

baik hyung,bagaimana keadaan jihyo nona?~daniel

dia belum sadar tapi dia baik baik saja~sehun

apa benar hyung kalau jihyo nona sedamg hamil?~daniel

iya jihyo sedang hamil dan tunggu kau tau dari mana tentang kehamilan jihyo?~sehun

dari nayeon~daniel

eummm,jika rapat kedua sudah selesai pulanglah cepat kau jangan berlama lama disana~sehun

iya hyung~daniel

sudah dulu aku ingin melihat jihyo,jaga kesehatan mu~sehun yang langsung memutuskan sambungan telfon nya.

sehun yang sudah mematikan hp nya langsung kembali ke kamar jihyo dan sehun sudah melihat jihyo sudah sadar dan jihyo menatap kosong ke arah depan.

"jihyo..."panggil sehun kepada jihyo

jihyo yang mendengar suara sehun langsung melihat ke arah sehun dan tersenyum.

"terimakasih sudah datang walaupun hanya halusinasi ku"ucap jihyo meneteskan air mata.

sehun yang melihat itu langsung memeluk jihyo dan menenangkan jihyo.Jihyo yang merasakan sentuhan sehun langsung memeluk erat sehun.

"kau sungguh nyata,aku mencintai mu sehun aku mohon jangan tinggalkan aku"ucap jihyo mengeratkan pelukan nya dan menangis seseguk nya.