30

2K 236 19
                                    

kini jihyo sudah terbangun dari tidur nya dan melihat di sekeliling kamar nya yang sangat berbeda dengan kamar yang ada di rumah sehun.

"Sehun..."panggil jihyo dengan suara khas orang bangun tidur.

"Sehun.."Panggil jihyo ke dua kali nya karna sehun tidak menjawab panggilan jihyo dan itu membuat jihyo kahwatir.

"Kau sudah bangun"ucap seseorang tak lain adalah sehun yang baru saja selesai mandi.

Jihyo yang melihat sehun yang hanya menutupi bagian bawah dan memanerkan tubuh sixpeck nya langsung menutup mata nya.

"Mata ku sudah ternodai"ucap jihyo sambil menutup kedua mata nya dengan kedua tangan nya.

Sehun yang melihat tingkah laku jihyo hanya bisa tersenyum dan menghampiri jihyo.

"Kau tidak usah menutup mata indah mu sayang"ucap sehun mengoda jihyo

"sungguh sehun yang aku kenal tidak pernah semesum ini"ucap jihyo yang masih menutup mata nya dengan ke dua tangan nya.

"Sehun cepat pakai baju mu"lanjut jihyo

"Baiklah Nyonya Oh"ucap sehun yang langsung pergi dari samping jihyo dan menuju ke ruangan yang khusus menganti pakaian.

tak butuh waktu yang lama sehun pun selasai menganti pakain yang santai dengan kaos tipis dan celana jins yang pendek.

"Sehun ini rumah siapa?"tanya jihyo

"Ini mension ku sayang"ucap sehun yang duduk tepat di samping jihyo

"Yang benar saja"ucap jihyo yang belum percaya

"yah sudah kalau kau tidak percaya"ucap sehun

"Aku ingin bertemu guanlin"ucap jihyo

"Kau tunggu sebentar aku akan mengambil kan kursi roda"ucap sehun yang langsung berdiri dan mengambil kursi roda yang tak jauh dari tempat tidur jihyo.

Sehun pun mendorong kursi roda itu menuju jihyo dan mengendong jihyo dengan hati hati.

setelah mengendong jihyo,sehun pun mendorong jihyo untuk keluar untuk bertemu dengan guanlin.

"Eohh eomma sudah bangun"ucap guanlin yang langsung berjalan ke arah jihyo

"Iya sayang,oh iya dimana yoora?"ucap jihyo

"Dia sedang mandi nona"ucap daniel

"Apa pembantu yang ku suruh belum datang daniel"ucap sehun kepada daniel.

"belum hyung katanya dia akan tiba tapi dia belum datang juga"ucap daniel

"ohh..."ucap sehun

"Sehun boleh kan kalau sahabat aku datang kesini"ucap jihyo

"Siapa sahabat mu"ucap sehun yang penuh selidik

"Nayeon dia sahabat ku yang sangat baik dan aku sangat tau sifat nya sehun kau tenang saja"ucap jihyo yang tau apa yang sehun arah kan.

"Baiklah aku akan perboleh kan"ucap sehun

"Kalau begitu pinjam hp mu"lanjut jihyo

"Ini"ucap sehun singkat.

Tak butuh waktu yang lama jihyo sudah menelfon nayeon dan menyuruh untuk datang kesini.

"Sehun aku ingin berbicara sebentar dengan mu dan ini tentang guanlin"ucap jihyo kepada sehun

"Daniel..Guanlin kau pergi lah ke ruang tamu"ucap sehun kepada daniel dan sehun.

setelah guanlin dan daniel pergi sehun pun berlutut untuk menyamakan posisi nya dengan jihyo dan tak lupa tangan sehun mengenggam tangan jihyo.

"Apa kau tidak berpikir kalau guanlin sudah semakin tumbuh"ucap jihyo

"Tentu aku tau"ucap sehun

"kenapa kita tidak menyekolah kan nya karna ia sudah berumur 5 tahun dan itu cukup untuk memasuki sekolah dasar (Sd)"ucap jihyo

"Kenapa kau bertenya seperti itu"ucap sehun

"Karna aku ingin guanlin sekolah dan memiliki banyak teman di sekolah nya"ucap jihyo

"Akan aku pikir kan"ucap sehun

"Tolong kau pikir kan dengan baik karna ini juga kebaikan guanlin"ucap jihyo

"Iya sayang"ucap sehun yang mengelus lembut rambut jihyo

"eomma..."panggil guanlin

"iya ada apa sayang"ucap jihyo

"aku ingin pergi dengan paman daniel"ucap guanlin

"Kalau eomma mengizinkan mu entah dengan appa mu"ucap jihyo sambil melirik ke sehun

"Appa...boleh yah"ucap guanlin kepada sehun

"baiklah tapi dengan satu syarat"ucap sehun

"Apa itu appa...?"ucap guanlin

"Kau harus pulang tepat jam 12.00 kalau lewat appa tidak akan membiar kan mu pergi pergi lagi"ucap sehun

"Siap kapten"ucap guanlin hormat kepada sehun dan mencium pipi sehun

"Daniel jaga guanlin suruh beberapa anak buah mengikuti mu"ucap sehun kepada daniel

"Siap hyung"ucap daniel

setelah melihat Guanlin dan daniel pergi jihyo pun menyuruh sehun untuk membawa nya ke ruang tamu untuk nonton.

"Sehun aku ingin ke ruang tamu"ucap jihyo

"Baiklah"ucap sehun

Setelah sampai jihyo pun meminta sehun untuk menduduk kan diri nya di sofa.

"sayang..."panggil sehun kepada jihyo

"Emm"jihyo

"Aku ingin mempunyai anak dari mu sekaligus memberi guanlin adik"ucap sehun kepada jihyo.

Jihyo yang mendengar perkataan sehun langsung membelalak kan mata nya.

"Tapi sehun..."ucap jihyo terpotong karna sehun

"Aku tidak meminta nya sekarang sayang aku tunggu kamu sampai sembuh baru kita membuat nya"ucap sehun yang menaik turun kan alis nya

"Sungguh kau sangat berubah"ucap jihyo yang mengeleng kan kepala nya

"Berubah apa nya eohh"ucap sehun

"Yah kau sangat berubah di saat pertama kita ketemu dan sekarang itu sungguh berubah drastis karna setau ku kau itu sangat dingin,arogan,dan angkuh"ucap jihyo

"Karna kau belum mengetahui sifat asli ku"ucap sehun yang sangat singkat

"Sehun kalau nanti aku pergi apa yang kamu lakukan"ucap jihyo

"Aku akan menikah lagi"ucap sehun yang membuat jihyo kaget.

"Yah tidak lah sayang aku bakalan nyari kamu sampai ke ujung dunia dan walaupun kamu tiada aku bakalan ikut sama kamu,kamu ngerti dan jangan pernah bicara seperti itu lagi"ucap sehun yang memcium bibir jihyo sekilas.

.
.
.
.
.
.
#SESUAI DENGAN JANJI AKU JADI AKU MOHON SAMA KALIAN VOTE YAH DAN COMENT😘

WIFE IDEAL [✔]Where stories live. Discover now