55

1.1K 117 12
                                    

~8 Bulan Kemudian~

Kini perut jihyo sudah memasuki 8 bulan dan apa kalian tahu?,Bayi jihyo dan sehun kembar.

Sehun dan jihyo mengatahui nya ketika Sehun ingin mengetahui jenis kelamin anak nya dan saat dokter mengatakan jika bayi mereka kembar sehun membatal kan keinginan tahu nya tentang jenis kelamin bayi nya.

Terlalu banyak masalah yang sehun dan jihyo telah lalui dan mereka berdua tetap sabar menjalani nya.

Dan pelaku yang ingin mencelakai jihyo adalah eomma sehun sendiri dan jangan lupa bahwa krystal juga ikut dalam kasus ini.

Mereka berdua hanya di beri peringatan oleh sehun karna jihyo tidak ingin eomma sehun dan krystal tertangkap polisi hanya karna diri nya.

Sehun tak habis pikir dengan hati sang istri yang kelewatan baik menurut sehun,jika saja jihyo tak menahan nya untuk melaporkan eomma nya dan krystal,entah bagaimana nasib eomma nya dan krystal berikut nya.

Sehun hanya mengikuti saran jihyo tetapi dengan satu syarat krystal harus tinggal di New york dan eomma nya harus di rumah nya dalam penjagaan ketat sehun.

Appa sehun yang mengetahui bahwa dalang di balik semua kejadian adalah istri nya sangat kaget pasal nya yang ia tahu istri nya sangat lah pendiam dan baik tetapi bukti yang di pegang sehun sangat meyakinkan bahwa istri nya lah yang bersalah.Dan menerima apa keputusan anak nya nanti nya.

Kini sehun tak ada di Villa nya karna ia dipaksa oleh jihyo untuk pergi ke kantor nya sehun sih sebenarnya tidak ingin pergi ke kantor mengingat jihyo sedang hamil ia tak ingin jika jihyo kenapa napa Toh kan sehun memiliki perusahaan yang banyak dan jangan lupakan uang nya tak akan pernah habis tetapi sang istri memaksa nya untuk pergi ke kantor nya mau bagaimana lagi jika jihyo sudah meminta nya ia harus melakukan nya karna ia tak ingin melihat istri nya ini menangis.

Pernah waktu itu sehun masih tertidur dan jihyo sudah beberapa kali membangun kan nya tetapi sehun lebih memilih tertidur karna sehun sangat kelelahan dan jihyo yang merasa di abaikan langsung menangis sejadi jadi nya maklumin lah Bumil emang gitu.

Kini hanya jihyo dan guanlin yang sedang ada di taman menikmati udara yang segar.

"Guanlin tolong ambil kan eomma Appel itu"ucap jihyo yang menunjuk keranjang yang berisikan buah buahan.

"ini eomma"ucap guanlin memberikan appel kepada jihyo.

"terimakasih sayang"ucap jihyo mengelus rambut Guanlin.

"Eohh..."jihyo yang kaget karna anak dalam kandungan nya bergerak.

"Ada apa eomma?"ucap guanlin

"Adik mu menendang Guanlin"ucap jihyo tersenyum.

"Benarkah? aku ingin merasakan tendangan mereka berdua"ucap Guanlin yang mendekat kan kepala nya ke perut jihyo.

Dan berhasil Bayi dalam kandungan jihyo menendang dan itu membuat guanlin tersenyum senang.

"Eomma dia bener bener menendang"ucap guanlin tertawa kecil

"iya kau benar"ucap jihyo menahan sakit di perut nya karna bayi nya menendang nya sangat kencang.

Guanlin yang melihat wajah jihyo yang pucat dan seperti menahan rasa sakit langsung bertanya.

"Eomma kau baik baik saja?"ucap guanlin yang memegang pipi jihyo

"Eomma baik baik saja guanlin"ucap jihyo yang tersenyum.

"Eomma jangan berbohong yah guanlin bisa menebak jika eomma sedang tak baik sekarang"ucap guanlin

WIFE IDEAL [✔]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن