🧸 Diary Nikah Muda. o4

400K 17.3K 652
                                    

The Lantis|Lampu Merah

Udah up tiap hari nih

Ayo dong jangan sepi, ramein kolom komentar biar zefmon semangat nulisnya

Donasikan absen kalian di sini, bayaran sebelum baca 🧸🗑️

Sudah?

Mari baca, part ini panjang bgtttt

Buat yang tanya bedanya cerita ini sama sebelumnya di mana? Harusnya dari awal udah kelihatan bedanya. Ada adegan yang gak seharusnya ada, zefmon tambahin

Tak biasanya Ninda berdiri di depan pintu kamarnya begini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tak biasanya Ninda berdiri di depan pintu kamarnya begini. Saras yang baru bangun tidur mendapati anak majikannya mencegat pintunya.

"Ada apa ya Nin? Kamu butuh bantuan aku?" Saras mengikat rambutnya.

"Ntar malam lo diundang ke ulang tahun Virgo kan?"

"Iya, kenapa? Kamu mau berangkat bareng?"

"Enggak. Gue cuma mau kasih tahu aja jangan bikin gue malu sama penampilan lo yang udik itu." Ninda menyodorkan paper bag ke perut Saras. "Nih baju bekas gue, pakai aja masih bagus. Setidaknya nggak malu-maluin bawa lo ke pesta. Satu lagi, gue berangkat sama temen gue, males banget bareng lo." setelah mengatakan itu, Ninda sengaja menjatuhkan paper bag ke lantai.

Tujuan utamanya bukan untuk mempercantik Saras dengan baju barunya, ia hanya ingin memastikan bahwa Saras benar-benar datang malam ini, dengan begitu rencananya tidak sia-sia.

Saras memungut pakaian pemberian Ninda. Semuanya gaun di atas lutut, memang bagus tapi nampaknya ia kurang percaya diri memakai pakaian kurang bahan begini. Terlebih kulitnya sawo matang tidak putih mulus.

"Fan, kamu dateng ke ulang tahunnya Virgo nanti malam? "

Fani yang tengah bercermin di toilet sekolah melirik Saras. "Datanglah, kapan lagi bisa lihat Damar pakai pakaian bebas. Cakep banget pasti." 

Temannya itu memang sangat menyukai Damar, cowok judes yang entah mengapa modal muka jutek saja bisa bikin banyak cewek kesemsem. Fani salah satunya, hanya karena Damar pernah meminjamkan jaketnya untuk menutupi rok sekolah Fani yang tembus oleh darah haid di kelas satu dulu, sampai sekarang dia masih berharap bisa dilirik oleh Damar. Padahal orang buta juga tahu Damar terlihat tak tertarik padanya.

Bahkan di hari valentine Saras yang Fani suruh untuk menaruh surat cinta dan coklat di loker Damar.

"Lah emang lo nggak mau datang?"

Diary Nikah MudaWhere stories live. Discover now