🧸Diary Nikah Muda. 33

274K 15.7K 2.1K
                                    

🎻 Sepenuh Hati

Anyonghaseyooo, apa kabar yerobun?

Boleh dong setor absen apapun di sini 🧸 (biar zefmon tau seberapa banyak yg sayang cerita ini)

Part ini jadi part paling panjang karena 5000 kata lebih, memang karena di sini akan jadi salah satu puncak juga

So, selamat membaca, aktif komentar dong kalian biar zefmon ada teman ngobrol di lapak ini ☺️😗💛

Libur sudah usai, tiga minggu menghabiskan liburan semester di kampung Saras, kini keduanya harus kembali ke realita sebagai siswa di penghujung kelulusan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Libur sudah usai, tiga minggu menghabiskan liburan semester di kampung Saras, kini keduanya harus kembali ke realita sebagai siswa di penghujung kelulusan. Mereka akan lebih sibuk kali ini. Ibu dan adeknya ikut mengantar sampai stasiun Bojonegoro.

Hari pertama sekolah, Bagas ditodong berbagai pertanyaan oleh ketiga temannya.

"Gimana Gas? Aman?" pertanyaan Damar masih level normal.

"Aman."

"Enak nggak di kampung Saras, pasti masih asri banget ya?"

"Ya kayak kampung pada umumnya, Ham."

"Bahasa lo udah kayak pernah ke kampung lain aja, Gas," Virgo mencemooh. Ia menempeleng punggung Bagas. "Respon ibu mertua lo gimana? Lo di tampar bolak balik nggak?" dari banyaknya hal yang bisa ditanyakan, makhluk agak lain ini malah menunggu momen penyiksaan Bagas.

"Biji lo ditampar bolak balik!" respon Bagas ketus.

Virgo memegangi bagian bawahnya. "Loh kok ente tahu biji ane habis ditampar bolak balik, sama mantan gue tapi hahaha," Virgo cekikikan kayak mak lampir. "Canda, bre. Seriusan itu maknya nggak murka? Yah, padahal gue mengharapkan adegan lo di arak warga pake kolor doang."

"Nggak ada adabnya emang lo, Go!" Bagas balik menampol pundak Virgo.

"Tapi gue lega sih ternyata lo bisa ngebawa diri sesuai lingkungan," tutur Ilham. Mereka lanjut cerita soal liburan masing-masing. Tapi pas lihat Saras dan Fani berjalan masuk ke kelas, Bagas cepat-cepat baca buku. Virgo bisa membaca gerak gerik berbau aneh ini.

"Halo Saras yang manisnya ngalahin omongan calon pejabat!" Virgo menyapa, tak lupa mengedipkan mata ke Fani. Kalo biasanya Fani akan masang muka judes, teman-teman Virgo malah nggak melihat respon itu. Fani tersenyum tipis ke Virgo.

Damar tahu sesuatu tapi ia tetap diam saja.

Ilham menoleh ke bangku belakang. "Ada yang bentar lagi jadian nih kayaknya!"

Virgo senyum lebar. "Doain aja Pak Haji insyaallah sebelum lulus udah jadian," ucapnya optimis.

"Terus habis lulus putus," sambung Bagas. Mematahkan semangat Virgo.

Diary Nikah MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang