Chapter 2

670 110 16
                                    

Dengan menggunakan mobil pribadi sekaligus mobil milik papa Kato yang digunakan untuk mengantarkan pesanan kepada customer, Yuki diantar oleh papa tercinta menuju One High School.

Flashback
"Iya....iya...iya...baiklah ! Tapi ingat...aku mau bersekolah disana hanya karena RENANG." Ucap Yuki pada keluarganya yang memaksanya untuk bersekolah di One High School.

.

.

Dengan wajah cemberut, Yuki terpaksa memulai harinya untuk bersekolah di One High School.

"Aduuuuh pa....males banget...apa kita tidak bisa kembali aja ke rumah ?"

"Yuki anak papa, ini adalah kesempatan emas, seorang anak Hiroaki Kato bersekolah di sekolah elite, One High School. Papa bangga padamu, nak."

"Huuuuuf........."

"Tadaaaaap.....kita sudah sampai."

Terlihat mobil mewah berjejer di sepanjang jalan, dan dari dalam mobil keluar para siswa/i yang diantar oleh orang tua atau pacar. Tak ketinggalan, mobil Kato's Laundry berhenti di pinggir.

"Ayo, turun Yuki !.....Eh tunggu , jangan turun dulu !" Papa Kato pun turun dari mobilnya dan dengan sedikit keras menutup pintu mobilnya hingga terdengarlah suara 'Kato's Laundry......Kato's Laundry....' , lalu berlari ke arah samping mobil dan membukakan pintu untuk puteri tercintanya. "Ayo, Yuki...turunlah !"

Yuki yang tidak menyangka sang papa akan melakukan hal itu, membuatnya dilihat dan ditertawai oleh para siswa/i yang berdatangan dengan mobil mewah. Mereka seperti mencibir Yuki yang datang dengan mobil jelek.

"Apa yang apa lakukan ? Aduuuuh...malu banget ini pa...Lihat...mereka menertawai kita." Ucap Yuki sambil mengerutkan dahinya.

"Maaf Yuki...papa tidak sengaja...saking senangnya....Semangat ya Yuki, puteriku ! Fighting !"

"Fighting" jawab Yuki lemas tak semangat.

.

.

.

Sebuah helikopter mendarat tepat di sebuah halaman luas di One High School. Seorang pria dengan hidung mancung dan mempunyai rahang yang bagus serta pesonanya yang memikat para siswi One High School.

Di tempat lain, Yuki berjalan mengikuti para siswa/i yang berjalan mencari kelas sambil membawa map untuk bisa menemukan kolam renang. Karena One High School sangat luas.

"Sita...lihat ini, bagus ga anting gue ?"

"Hmm...bagus...harganya berapa ?"

"Mahal, ini gue dibeliin mami dari Eropa."

"Ooh, ok sih bentuknya."

Begitu obrolan pagi siswi-siswi yang bersekolah di One High School.

"Aiiiish...dasar orang kaya....senangnya memamerkan kekayaan aja, menyebalkan !" Gerutu Yuki.

Sementara itu, beberapa siswa yang sedang membahas seragamnya, "Guys...kalian tau kan, seragam khusus ini hanya ada 2, siapa yang bisa memilikinya ?"

"Al Ghazali"

"Keren kan ? Gue bangga bisa pake ini. Kapan lagi coba bisa begini ?"

"Hahaha...ayo ah...kita masuk ke kelas."

.

.

"Aduuuh...dimana sih kolam renangnya ? Bikin gue pusing aja. Ini sekolah atau taman hiburan sih ?" Bisik Yuki dalam hati.

Boys Before FlowersWhere stories live. Discover now