Bagian dua

21.3K 942 32
                                    

love you my beautiful junior

❤❤❤

Kringg.. Kringg..

Deringan bising yang menggema keseluruh sudut kamar minimalis membangunkan seorang gadis cantik yang tengah tertidur pulas di kasur king size yang di lumutin oleh spring bed bermotif banana. Meski sudah setengah sadar, tetapi butuh waktu 5 menit untuk mengumpulkan kembali seluruh nyawanya.

Ia langsung bangkit dari tidurnya dan duduk di sisi kasur dengan mata yang masih sangat berat untuk dibuka, ia meraih jam weeker yang terletak di nakas dan mematikannya.

Hari ini adalah hari pertama ia bersekolah menjadi calon peserta didik baru di SMA Supernova Bandung. Ia melihat ke arah meja belajar miliknya yang sudah terlipat baju putih abu-abu dengan rapih dan tas baru berwarna hitam dengan merk ternama. Tapi sayangnya ia belum bisa memakai pakaian putih abu terlebih dahulu, karna ia harus mengikuti Masa Orientasi Siswa yang diharuskan memakai baju SMP.

Setelah meyakinkan nyawanya sudah terkumpul semua, ia lekas bangkit dan berjalan gontai menuju kamar mandi yang memang menyatu dengan kamarnya.

Tak butuh waktu lama ia selesai mandi dan berpakaian. Kemudian ia bergegas menuju ruang makan keluarga yang terletak di lantai bawah. Ia menuruni satu persatu tangga seraya menguncir rambut hitam panjangnya dan menggendong tas hitam miliknya.

"Selamat pagi mahh, pahh, bang." Sapanya seraya mencium pipi mamah, papah, dan abang tersayangnya yang sudah duduk manis di meja makan.

"Pagi sayang." Sapa mamah dan papahnya bersamaan.

"Pagi juga adik abang yang gak cantik-cantik amat." Sapa abangnya dan langsung membuat adiknya mengerucutkan bibir.

"Ihh jahat, abang juga gak ganteng-ganteng amat," kesalnya menjatuhkan kasar tubuhnya di kursi yang terletak di sebelah abangnya itu.

"Udah-udah.. Sekarang kalian makan yaa, nih roti lapis selai banana kesukaan adik, dan roti lapis selai choco nut kesukaan kakak. Sama susu putih kesukaan kalian berdua." Ucap mamah seraya memberikan makanan tersebut.

"Haha.. selai rasa cau (pisang)," ledek abangnya terkekeh.

"Biarin lah, pisang itu sehat. Daripada kacang, jerawatan ntar," timpal adiknya.

"Yehh kacang itu enak kali, tergantung orangnya itu mah jerawat apa enggak kalo makan kacang. Buktinya abang gak jerawatan."

"Abang suka kacang? Pantesan kalo abang nyapa cewek suka dikacangin.. Haha!" tawa adiknya itu pun pecah sedangkan kedua orang tua mereka hanya tersenyum lucu melihat tingkah kedua anaknya itu.

"Enak aja, sok tau. Justru abang kali yang ngacangin cewek-cewek." 

"Hey sudah-sudah, kalo makan tidak boleh berbicara." Lerai papah.

"Itu papah ngomong sambil makan barusan, haha," Ucap kakak beradik ini secara bersamaan setelahnya tertawa pecah.

"Kan papah memberitahu, kalian ini." Ujar papahnya seraya menggelengkan kepala pelan karna heran dengan tingkah kedua anaknya.

"Iyaya pahh."

****

"Selamat pagi semuanya!" sapa ketua OSIS yang kini sedang berdiri di mimbar memakai jas almamater OSIS berwarna silver black.

My Senior (Senior Series 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang