epilog

3.4K 410 82
                                    

masih ada yg nyimpen ini di library?

vote dulu sebelum baca yaaa ㄟ(≧◇≦)ㄏ

--

Siang hari dari kemaren panas banget. Dan gua masih libur, males kemana-mana. Kerjaan gua di rumah kebanyakan tidur kalo gak ya main sama temen-temen gua. Tapi sekarang mana mungkin gua bisa tidur kalo panas gini. Kipas angina muter terus juga masih kerasa panasnya.

Taehyung lagi ngapain ya. Chat gua beberapa jam lalu belum dibales.

Gua telpon sekali, gak diangkat. Telpon lagi sampe dua kali, tetep gak diangkat. Jeda bentar terus gua telpon lagi. Akhirnya diangkat juga.

"Kemana aja? Baru diangkat sekarang."

"Tidur siang. Kenapa?"

Enak ya bisa tidur siang. Apa jangan-jangan gua malah ngeganggu tidur siangnya?

"Masih ngantuk? Gua ganggu ya?"

"Iya ganggu. Tapi gue emang niat mau bangun. Hampir dua jam gue tidur."

"Gua malah gak bisa tidur sama sekali. Di sini panas njir."

"Kasian." Taehyung diem bentar, "Kenapa nelpon?" lanjutnya.

"Mau bilang sesuatu."

"Bilang apa?"

"Sesuatu." Gak ada sautan. "Itu barusan gua bilang, sesuatu."

Gue ketawa. Taehyung sama sekali gak nanggepin, tapi gua yakin dia ngedengus kesel.

"Udah gitu aja?"

Jangan bilang mau ditutup. Baru juga beberapa menit.

"Belum selesai. Masih kangen."

"Baru beberapa jam ga ngobrol udah kangen."

"Kangen buat lu kan unlimited."

"Dikira gue ini paketan internet."

Lagi-lagi gua ketawa.

"Ketawa aja terus sampe gigi kering."

"Gimana gak ketawa, lu lucu."

"Serah."

"Abaaang! Disuruh bunda ke warung beli telor sama gula!"

Suara Somi manggil dari balik pintu kamar. Kenapa coba gak dia aja yang beli. Gua males nyaut Somi, biar gua dikira lagi tidur terus dia sendiri yang pergi ke warung.

"Btw mau balik ke kampus kapan?"

"Minggu depan mungkin. Ada urusan kampus."

"Gua juga. Mau daftar komun dance."

"Emang rekruitmennya awal taun?"

"Iya. Gua dapet info dari Kak Seongwoo—atau Daniel ya? Atau diingetin Mingyu? Lupa."

"Pikun njir."

"Kapan lagi gua bisa ikutan banyak kegiatan kampus kalo gak sekarang-sekarang."

"Lu beneran bisa nge-dance?"

"Bisa. Dance dua jari, dance lagi syantik." Sebisa mungkin gua nahan diri buat gak ketawa. "Emang lagi manja, lagi pengen dimanja. Pengen berduaan dengan dirimu sayang."

Sekarang Taehyung yang ketawa. Gua jadi kangen ngeliat Taehyung ketawa secara langsung.

"Geblek."

closer [✔]Where stories live. Discover now