Chapter 13 End

1K 161 15
                                    

An Archangel Fate

Fantasy & Romance | Rated T | Joshua x Jeonghan | Boys Love

Chapter Thirteen  by

jhjsxxy

↖(^ω^)↗
Sorry for typo.

.
.


.

Dengan sisa kekuatan yang ada Jeonghan mencoba menghalau serangan demi serangan yang diarahkan oleh pasukan Dark Archangel ke pendar biru yang  kian memudar.

“Menyerahlah, Sayang, kau tak akan sanggup mehalau semua serangan ini.” ucap Seungcheol dengan seringaian di wajah tampan yang merupakan anak dari Dark Archangel itu.

.
.
.

Cahaya yang cukup terang keluar dari tubuh Joshua, serangan demi serangan yang dilayangkan ke arah mereka sudah tak terasa lagi.

“BERTAHANLAH JEONGHAN!” Joshua berteriak saat rasa sakit itu muncul.  Joshua membuka matanya secara perlahan, ia tak sadar kini dirinya tengah mengambang terbang di udara dengan Jeonghan di pelukannya.

“Bertahanlah, Han, aku di sini untukmu.” bisiknya pada Jeonghan yang terkulai lemah dalam pelukannya.

Kekuatannya memang belum sepenuhnya ia dapatkan saat berlatih bersama Jeonghan namun tekat Joshua yang melihat Jeonghan bertahan demi dirinya membuat api yang ada di dalam dirinya terbakar membara menyuruhnya untuk melenyapkan pasukan yang sudah siap untuk kembali menyerang ke arah dirinya dan Jeonghan.

Dengan yakin Joshua mengepakan sayapnya ke arah pasukan Dark Archangel. Pusaran angin bertiup cukup kuat menyapu satu per satu pasukan yang dibawa oleh Seungcheol. Benda apa pun yang ada di sekitarnya tak kalah ikut runtuh terkena imbas dari kekuatan Joshua,  dapat dilihat dari pohon-pohon yang tumbang di sekitar mereka, tak hanya satu atau dua meter melainkan hingga ratusan kilometer.

“Itu tadi serius aku yang membuatnya?! Wah, daebak!!!” pekiknya tak percaya terhadap apa yang telah ia buat.

.
.
.

“SIALAN!! BISA-BISANYA KALIAN KALAH DENGAN MANUSIA YANG TAK BERGUNA SEPERTI ITU?!! KERAHKAN SELURUH KEKUATAN KALIAN!!” teriak Seungcheol tak terima melihat pasukannya dengan mudah disapu habis oleh Joshua.

Pasukan elit yang ada di bawah komando Kim Mingyu kini bertindak setelah melihat anak buah mereka yang payah telah kalah dengan serangan Joshua. Satu per satu pasukan elit tersebut menyerang ke arah Joshua yang tengah melindungi Jeonghan dalam pelukannya.

“Shua, syukurlah kau selamat, sekarang biarkan aku menghabisi mereka, kau fokuslah pada tugas utamamu.” Jeonghan tersenyum lemah pada Joshua, kekuatannya memang hampir habis, tapi ia masih mampu jika hanya melawan pasukan yang tersisa.

Pertempuran tak seimbang tersebut cukup membuat keduanya kewalahan di mana kekuatan Jeonghan tengah melemah, tetapi mereka harus bertahan demi tugas yang telah diberikan untuk keduanya. Petir menggelegar ketika sekumpulan awan hitam datang bersamaan dengan turunnya Dark Archangel ke medan pertempuran.

“Ayah.” ucap Seungcheol seraya menunduk menandakan hormat pada ayahnya---Dark Archangel. Kini pasukan elit Kim Mingyu dipimpin langsung oleh Archangel jahat.

.
.
.

Satu per satu anak buah pasukan Dark Archangel telah dikalahkan oleh Jeonghan. Kini ia menghadapi pemimpin pasukan elit Kim Mingyu yang kekuatannya tidak dapat disepelekan. Jeonghan mengumpulkan kekuatan di tangannya yang tengah mengeluarkan sinar bewarna biru yang kini membentuk busur dan anak panah, di arahkannya anak panah tersebut ke arah Mingyu yang siap menyerangnya dalam sekejap mata. Dengan sekali tarikan Jeonghan menembakkan ribuan anak panah yang tertancap tepat di dada jendral pasukan elit tersebut dan membakar habis raga gagah seorang jendral terkuat dari pasukan elit---Dark Archangel.

An Archangel FateWhere stories live. Discover now