Crazy Me 'cause KISEDAI [KnBXreader]

2

"[Fullname]-san, ini kertas formulir pendaftaran ekskul. Pilihlah ekskul yang kau minati. Terakhir kumpul lusa nanti, ya..."

Kini [Name] sedang di ruang guru. Mendengar dengan sabar tiap perkataan yang dikatakan oleh seorang guru laki-laki yang harusnya pensiun karena menurutnya guru tersebut sudah terlalu tua untuk mengajar.

"Oh sensei, bagaimana jika saya mengisi formulir ini sekarang? Saya sudah memiliki minat mau mengikuti ekskul basket Seirin sebagai manager." [name] tersenyum, mulai mengeluarkan pulpen yang ia simpan di sakunya. Sang guru mengangguk senang sembari mempersilahkan dirinya untuk mengisi formulir.

"Kebetulan saya pembimbing ekskul basket. Kalau begitu yoroshiku nee~ [fullname]-san... Kau bisa pergi ke gedung olahraga setelah pelajaran usai, kebetulan hari ini jadwal mereka latihan..."

[Name] mengangguk faham kemudian kembali ke kelasnya.

Selama perjalanan ke kelas, resah yang ia rasakan karena ketika ia lewat banyak yang membicarakannya. Memang sih parasnya berbeda mengingat asalnya yang dari luar negeri. Wajah yang rada ke-bule-an gitu. Jadi ia pun membalas dengan senyuman di setiap orang yang meliriknya.

"[Name]-san, apa kau sudah bertemu dengan para senpai tim basket?"

"Oh belum..."

.

.

.

"... S-sejak kapan kau ikut jalan disampingku Kuroko?"

"Padahal kau yang mengikutiku duluan [name]-san"

'Eh? Sejak kapan????'

Sebenarnya setelah [name] keluar dari ruang guru, kebetulan ia berpapasan dengan Kuroko yang emang hawa keberadaannya tipis, [name] tidak sadar jika sedari tadi mereka jalan berdua.

"Oh! Em... Kuroko, tentang para senpai..."

"Itu mereka" Kuroko menunjuk tiga orang di sebuah kelas yang mereka lewati. Segera memanggil ketiga senpai yang dimaksud untuk keluar kelas.

"Anoo.. Kapten, Kantoku, Izuki-senpai, ini [name]-san adik sepupunya Kagami-kun," [name] terkejut mendengar sebutan Kantoku setelah melihat ke arah seorang gadis berambut pendek tengah tersenyum sumrigah di hadapannya. 'Beneran perempuan! Lebih dari itu dia masih SMA!'

[Name] hanya mampu membungkukkan punggungnya memberi hormat kemudian menatap ketiganya seperti meneliti. Perempuan yang dipanggil Kantoku langsung meraih kedua tangan [name] menatapnya dengan mata berbinar.

"[Fullname]-chan, uwahhh... Bagaimana bisa seorang Bakagami memiliki saudara seimut ini?" Izuki memulai sambutan. Melihat [name] dari atas sampai bawah. Ia pun mengangguk mantap. "Un! Memang pantas dibilang imut!"

"Oi Izuki! Jangan mulai menggoda anggota tim baru kita teme! ...[Fullname]-chan, iya kan? Kami sudah mendengar banyak tentangmu dari Bakagami" setelah memukul kepala Izuki, ia pun menatap kembali [name], "Kami tim basket Seirin udah terima kamu jadi manager, untuk perkenalan datanglah besok di gedung olahraga, oh aku kapten tim basket Seirin, Hyuga Junpei, yoroshiku, [fullname]-chan"

"Uwidihhh sok-sok-an pake aku-kamu, biasanya juga gue-elu!" sang Kantoku langsung menyahut, menghiraukan protes si kapten yang tidak terima dijelek-jelekin di depan anggota baru. Namun bomat lah, ia segera mengajak [name] pergi dari dua, eh tiga laki-laki yang asik meneriaki mereka.