criminals, nct [✓]

Ch. 02

"Pertanyaan paling dasar," Kata seseorang yang sedang duduk dihadapan Jisung.

Jisung tampak siap-siap saja untuk ditanya. Toh, mungkin hanya bertanya nama.

"Kenapa lo masuk penjara?" Tanya orang yang sama. Jisung menyeritkan dahi, mana mungkin pertanyaan dasar bisa seperti itu.

"Heol, jawab nih?" Pertanyaan Jisung membuat semua mengangguk.

"Hmm," Jisung berpikir sejenak.

"Intinya, gue itu ga suka sama kedua ortu gue." Jawab Jisung enteng.

"Ohh, gue tau nih. Lo anak brokenhome ya?" Tanya seseorang menebak, Jisung menanggapinya dengan menggeleng.

"Trus?"

"Jadi gini," Jisung membenarkan posisi duduknya.

#Flashback

"Jisung! Turun kamu!" Panggil Appa Jisung dengan nada penuh penekanan.

Jisung yang siang itu baru saja mengikuti tawuran dengan sekolah musuh langsung berdecak kesal.

Pasalnya semua tubuhnya sedang nyeri, untuk berdiri saja sudah susah.

"Park Jisung!!" Teriak Appanya lagi.

"Ck, sabar njing!" Jawab Jisung tak kalah teriak. Jisung mencoba berdiri, lalu turun ke bawah walaupun agak lambat.

"Ini apa?!" Appanya menyodorkan kertas hvs penuh dengan tulisan.

"Lah itu ada tulisannya. Pemanggilan Orang Tua. Bisa baca gak sih lo?" Jisung membuang kertas itu, dan menatap Appanya kesal.

"Ngapain aja kamu di sekolah?! Hah! Ikut tawuran lagi?! Iya?! Tujuan kamu disekolah ngapain?! Main?! Hah?!" Appa Jisung tampak emosi.

"Itu dah tau, eh tambah jajan juga sih." Mulut Jisung terlalu enteng untuk menjawab. Hingga sebuah tamparan kasar mendarat di pipinya yang lebam ungu itu.

"NGOMONG APA KAMU HAH?!"

"LO PUNYA KUPING GA SIH?!"

"PARK JISUNG!"

"JISUNG! JAGA OMONGAN KAMU!" Jisung terdiam saat Eommanya membentaknya.

"Mungkin udah saatnya." Gumam Jisung pelan. Dia kembali ke kamar, dan mengambil tongkat baseballnya yang masih berlumuran darah segar lalu kembali ke bawah.

"Mau ngapain kamu hah?! Tawuran lagi?! Ga cukup ya tawuran diluar?!!" Suara Appa Jisung kembali menggelegar.

Jisung menatap Appanya. Satu detik, dua detik, lalu...

Taakkkkk...

"PARK JISUNG!!!"

#FlashbackOff

"Lo ga mungkin ngebunuh orang tua lo sendiri kan?" Seorang dengan wajah penasaran bertanya pada Jisung.

"Gue bunuh dua-duanya, Hyung." Jisung mengusap wajahnya kasar.

"Oke, selamat datang di penjara." Seorang dengan rambut merah itu berdiri lalu menjabat tangan Jisung.

"I hope you enjoy staying here." Seseorang menepuk bahu Jisung dan tersenyum.

Ntah kenapa disini w bikin Icung sadis bat, hehehe. Btw sedikit gaje gapapa lah ya.

Vomment🖤