Just an Accident

Jaehyun?!

Mobil mercedes hitam itu berhenti di sebuah halte, Sehun dan Joon Myun turun dari kendaraan beroda empat itu dan berjalan menuju sekolah mereka yang tak jauh dari sana. Sejujurnya Sehun sedikit keberatan dengan ide ini. Berulang kali dia meminta hyungnya untuk menghentikan mobil di sekolah mereka saja, agar tak harus berjalan seperti ini. Sehun tak mau pemuda pendek yang berjalan sedikit tertatih itu makin terluka.

Desahan gusar meluncur dari mulutnya, dengan cepat Sehun berjalan menghampiri Joon Myun dan memegang tangan pemuda itu, membuat yang lebih tua menatapnya heran.

"Aku akan menjagamu hyung!" Sehun berkata mantap, tegas dan tampak tak mau di tolak, membuat Joon Myun mau tak mau menganggukan kepala.

Mereka berjalan perlahan menuju gerbang sekolah bersama murid lainnya, terkadang terdengar beberapa bisikan dari para murid yang melewati mereka, tentang Sehun yang romantis lah, pekikan yang mengatakan mereka berpegangan tanganlah, pasangan yang cocoklah dan lain-lain, sebisa mungkin Sehun mengabaikan apa yang dia dengar walau dia ingin berteriak dan menyangkal apa yang anak-anak itu katakan.

Langkan Sehun dan Joon Myun terhenti saat ada seorang yang menghalangi jalan mereka, Sehun mengerutkan dahi menatap sosok pemuda tinggi dengan surai caramel di hadapannya yang tengah berkecak pinggang, di lihat dari manapun dia tak mengenali pemuda ini.

"Kenapa tak pernah menghubungiku lagi?" Tanyanya dengan mata berkilat marah juga nada manja yang terselip dalam suaranya.

Tanpa sadar Sehun maju 1 langkah, memposisikan Joon Myun di belakangnya, tak ingin hyungnya terluka gara-gara orang asing ini.

"Apa maksudmu?" Sehun bertanya dengan nada tak suka yang kentara.

Mengganggu hyung nya berarti siap berurusan dengannya, pemuda itu bahkan sudah dalam mode bertarung, siap menyerang kapan saja. Perlu kalian tahu, Sehun itu pandai bela diri.

"Hyung!" Pemuda tinggi bersurai caramel itu tiba-tiba mengeluh, sambil menghentakan kaki.

Sehun merasakan tangannya di tepuk beberapa kali oleh Joon Myun, membuatnya mau tak mau menyingkir, meski dia masih tetap waspada. Sehun itu tahu betul siapa-siapa saja orang yang dekat dengan pemuda Kim ini, jadi dia patut menghawatirkan hyungnya.

"Jaehyun?" Joon Myun menggum yang di sambut anggukan kepala dari pemuda yang tadi menghadang mereka.

"Tak ingin memeluk ku?" Tanyanya merentangkan tangan sambil tersenyum manis menampakan dimpel di pipinya.

Dengan sigap Sehun meraih tangan Joon Myun, menahan langkah pemuda itu agar tak mendekat pada pemuda yang sedang merentangkan tangan tak jauh dari mereka. Sehun tak mengenalnya, dia tak bisa membiarkan yang lebih tua maju untuk memeluk pemuda asing itu.

"Kau mengenalnya hyung?" Sehun bertanya.

"Tentu!" Joon Myun mengangguk, "bisa tolong lepaskan tanganku, aku ingin memeluknya." Lanjutnya menatap tangan Sehun yang masih memegang tangannya.

"Tapi-"

"Dia teman ku, oke!" Potong Joon Myun cepat, agak kesal juga sebenarnya dengan sikap Sehun yang kadang terlalu waspada terhadap orang yang di kenal Joon Myun tapi tak terlalu di kenalnya.

Maka dengan tidak rela Sehun melepaskan pegangannya dan membiarkan Joon Myun hyungnya memeluk pemuda lain. Setelah ini Sehun akan mengintrogasi yang lebih tua tentang pemuda bernama Jaehyun itu, siapa dia? Darimana dia? Kenal di mana? Lalu kenapa Sehun tak mengenalnya, mengingat mereka selalu pergi kemanapun bersama-sama.

Tunggu, jangan berpikiran apapun tentang Sehun, dia tidak sedang bersikap protektif, posesif apalagi cemburu. Harap singkirkan pikiran itu jauh-jauh dari benak kalian, dia hanya ingin tahu, lagi pula wajar kan sahabat ingin tahu tentang hal-hal semacam itu?