Mama!

2.8K 353 45
                                    

Sore itu Sena tengah duduk di ruang tengah sambil menikmati secangkir teh hijau. Di tangannya terdapat sebuah album foto di mana di dalamnya terdapat gambar-gambar buah hatinya saat masih kecil, senyum wanita yang masih cantik di usianya saat ini terkembang manis, merasa bahwa Sehun sangat lucu saat kecil.

Kalau di pikir-pikir anaknya sudah berubah sangat drastis, dari bocah cengeng menjadi sosok remaja labil yang tampan dan tentu saja tampak gagah walau untuk beberapa kesempatan Sehun kadang masih bersikap manja dan menjengkelkan.

Iris sewarna madu itu berbinar cerah saat mendapati sebuah foto di mana dua anak kecil berdiri berdampingan dengan tangan bertaut juga senyum yang lebar, mungkin Sena harus berterima kasih pada Joon Myun karena anak itu berhasil membuat Sehun berubah menjadi anak yang lebih berani seperti sekarang. Iya, semua itu terjadi karena Joon Myun.

Sena ingat betul pertama kali Sehun masuk ke taman kanak-kanak, anak itu merengut dan menangis tak mau bergabung dengan yang lain, Sena sudah mencoba membujuknya dengan berbagai cara termasuk menawarkan hadiah tapi hasilnya nihil, beberapa guru juga mencobanya tapi Sehun kekeh tidak mau dan bersembunyi di balakang kaki sang ibu, lalu keajaiban muncul, seorang bocah kecil mengulurkan tangannya pada Sehun dan mengajak sang buah hati untuk bergabung dengan yang lain.

Setelah hari itu, Sehun menjadi lebih bersemangat untuk masuk ke sekolah, bahkan terkadang anak itu ingin masuk sekolah di hari minggu, Sehun juga tak pernah berhenti berceloteh tentang hal-hal yang di lakukannya dengan Joon Myun, membuat Sena mau tak mau merasa senang karenanya.

Ibu satu anak itu kembali membuka halaman dan kali ini dia menemukan foto dirinya sendiri bersama sang suami dan Sehun yang sedang berdiri di depan sebuah rumah bercat putih dengan gaya minimalis yang elegan, rumah yang di tempatinya sekarang.

Lagi senyum terukir di wajah wanita cantik itu saat mengingat alasan dia pindah ke sini, tidak lain dan tidak bukan karena Sehun, iya buah hatinya tercinta ini sering menangis saat pulang sekolah, mengatakan ingin bermain bersama Joon Myun lebih lama, bahkan dalam beberapa kasus Sehun akan mogok makan sebelum menemui Joon Myun, membuat Sena kelabakan sendiri, yang pada akhirnya membuat ibu satu anak itu berpikir untuk pindah rumah saja.

Bagai sebuah kebetulan Sena mendengar kabar dari Joon Hee yang merupakan ibu Joon Myun kalau rumah di sempingnya akan di jual, tanpa menunggu lagi Sena langsung menemui si pemilik rumah dan membeli rumah tersebut.

Senyum Sehun terlukis indah saat mendengar kalau mereka akan pindah rumah ke samping rumah Joon Myun dan demamnya saat itu langsung turun, dengan semangat dia mengemasi barang-barangnya sesekali berceloteh riang tentang betapa senangnya dia karena akan bisa menghabiskan waktu lebih lama dengan Joon Myun.

Awalnya Sena tak memikirkan apapun tentang hubungan Sehun dan Joon Myun selain mereka teman dekat, semacam persahabaan yang manis dan lucu, namun lama-lama Sena merasa sikap Sehun sedikit tidak wajar untuk Joon Myun, anak itu akan sangat teliti saat berhubungan dengan Joon Myun, tak membiarkan siapapun dekat dengan bocah Kim itu dan terkadang akan memarahi siapapun yang berani mendekati hyungnya.

Pernah suatu kali Sehun berkelahi dengan seorang anak yang lebih besar darinya hanya karena anak itu mengatakan kalau Joon Myun tidak sepintar seperti apa yang anak-anak lain katakan, membuat Sena menepuk jidatnya sendiri menghadapi kelakuan sang buah hati.

"Mama kenapa senyum-senyum sendiri?"

Sebuah suara mengalihkan pandangn Sena dari album foto di depannya dan mendapati sang buah hati berdiri tak jauh darinya dengan tas yang tersampir dipundak. Wajah anak itu tampak kusut.

"Mama sedang melihat foto-foto saat kau masih kecil dulu," Sena berkata, dia meraih cangkir teh hijaunya kemudian menyesapnya.

"Oh..." sehun hanya ber-oh ria menanggapi apa yang ibunya katakan, pemuda itu melemparkan tas sembarang arah lalu menjatuhkan dirinya diatas sofa ruang tengah.

Just an AccidentDonde viven las historias. Descúbrelo ahora