Perasaan Joon Myun

3K 299 61
                                    

"Aku menyukaimu Hyung, sangat-sangat menyukaimu!"

Kata-kata itu terus berputar di otak Joon Myun seperti kaset kusut, apapun yang dia lakukan, dia akan mengingatnya, padahal dia sudah mencoba untuk melupakan hal itu.

Joon Myun mendesah kesal, dia merubah posisi tidurnya lagi, merasa tak nyaman juga tidak merasa kantuk sama sekali, ini sudah jam 1 dini hari dan besok dia harus berangkat pagi-pagi ke sekolah tapi dia tidak bisa tidur sekarang.

Pada akhirnya Joon Myun memutuskan untuk bangun, dia melangkah turun menuju dapur, membuka kulkas untuk melihat apa ada sesuatu yang bisa di makan, pilihannya jatuh pada puding buah yang tadi pagi mamanya buat.

Satu suap, dua suap, di suapan ke tiga tangan Joon Myun berhenti di udara, kata sialan itu menggema lagi di kepalanya, bahkan sekarang dia juga merasakan bagaimana Sehun memeluknya saat itu.

Ugh... Joon Myun mengeluh pelan, dia memasukkan kembali puding yang baru sedikit ia makan itu ke dalam kulkas dan melesat menuju kamarnya, mengubur dirinya dalam selimut sambil menggerutu kecil.

Kalau begini terus dia bisa gila, haruskah dia membicarakan tentang hal ini dengan orang lain?
Kata orang, kalau kita menceritakan masalah kita pada seseorang akan membuat kita merasa jauh lebih baik, jadi Joon Myun berpikir untuk melakukan hal itu, tapi masalahnya siapa orang yang akan jadi tempat curahan hatinya?

Orang pertama yang muncul di benaknya adalah Sehun yang merupakan sumber masalah dari rasa gelisan yang sekarang dia rasakan, jadi anak itu jelas bukan pilihan yang tepat. Bercerita pada mamanya juga tidak mungkin, bisa-bisa dia di goda habis-habisan. Secara sang mama selalu mengatakan kalau dia dan Sehun tampak seperti pasangan di mabuk cinta yang saling menempel satu sama lain.

Joon Myun memikirkan beberapa nama tapi langsung menggelengkan kepala. Menceritakan hal ini pada Jin hanya akan berakhir dengan kata "apa kubilang!" Dan rentetan kata lainnya yang tak ingin Joon Myun dengar.
Baek Hyun?
Jelas Joon Myun sudah mencoret nama itu dari dalam daftar, pemuda Byun itu memang teman yang cukup baik tapi bukan tempat untuk berkeluh kesah karena sudah dipastikan kalau masalahmu akan di ketahui banyak orang, tunggu. Joon Myun tidak mengatakan Baek Hyun seorang penggosip, dia hanya berpikir kalau anak itu terlalu cerewet.

Helaan nafas meluncur dari mulut Joon Myun, saat tak mendapati siapapun yang bisa diajaknya bicara tentang masalah ini, tapi senyum kecil tiba-tiba menghiasi wajah kusutnya saat dia mengingat seseorang.

"Akh... Jaehyun!"

Joon Myun menggumam pelan, dia segera meraih ponselnya yang tergeletak di atas nakas, harapannya memang tinggal Jaehyun, berharap saja anak itu belum tidur saat ini dan mampu memberi saran untuk masalah ini.

JaeJae 🐻

JaeJae...


Hm...?

Kau sudah tidur?


Aku masih membalas pesan mu Hyung.

Apa kau sudah mengantuk?


Katakan saja ada apa, aku akan mendengarkan.

Aku bingung!!!
Sangat2 bingung.
😣😣😣


Kenapa?
Apa tentang Sehun Hyung?

Um... Dia bilang, dia suka padaku!


Bagus kalau begitu.

Bagus apanya, aku bingung harus bagaimana sekarng!

Just an AccidentWhere stories live. Discover now