IGBM 42

1.8K 157 18
                                    

Syqa mengerjapkan matanya,Ia juga meregangkan tubuhnya.

"Udah bangun sayang" ucap Alvin. Syqa yang mendengar suara Alvin sedikit terkejut dan membuka matanya lebar-lebar.

"Alvin..kamu kok masih di sini" ucap Syqa

"Jagain kamu" ucap Alvin. Syqa tersenyum tipis kemudian bangun dan duduk bersandar.

"Kamu suka banget ya ngeliat aku tidur?" Ucap Syqa dan mengikat ulang rambutnya. Alvin mengangguk.

"Manis sekali, Alvin ku" ledek Syqa
"Memang, baru sadar? Kemana aja?" Ucap Alvin dan berpindah duduk menjadi di kasur Syqa. Alvin menatap Syqa intens entah dengan jenis tatapan apa.

"Kenapa?" Tanya Syqa

Alvin menggelengkan kepalanya kemudian bangun dari duduknya dan berdiri. Ia mengulur kan tangannya pada Syqa. "Makan yuk"

Syqa menggapai tangan Alvin namun bukan untuk ikut turun, melainkan agar Alvin kembali duduk. "Ada apa vin?"

"Engga papa, aku cuma sedang berfikir kenapa aku cinta banget sama kamu" ucap Alvin.

"Oh ya, kenapa tuh?" Tanya Syqa yang juga penasaran.

"Kamu ngga terlalu cantik tapi aku suka banget ngeliat kamu, kamu ngga sexy tapi aku sangat suka menyentuh mu, kamu menyebalkan tapi aku tetap ingin bersama kamu, kamu ngga terlihat istimewa tapi aku rela menukar semua yang aku punya hanya agar kamu bahagia. Menurut mu apa yang salah dengan ku? Kenapa aku begitu? Apa yang kamu lakuin sampai aku benar-benar hanya berhenti di kamu? Seberapa kerasnya pun aku berfikir aku sungguh ngga tau alasan kenapa aku cinta sama kamu" ucap Alvin. Syqa tersenyum lagi.
"Bagaimana ini aku semakin ingin menikah dengan mu?" Ucap Syqa. Alvin tersenyum lebih lebar dari Syqa.
"Ayo menikah sekarang" ajak Alvin. Syqa menarik pipi Alvin dan turun dari kasurnya.

"Akan aku pikirkan. Ayo makan" ucap Syqa dan meninggalkan Alvin. Alvin mengikuti syqa. Ia melihat poster-poster di kamar Syqa.

"Mereka siapa?" Tanya Alvin. Syqa menoleh ikut menatap pada dindingnya.

"Exo" ucap Syqa dan menghampiri Alvin.
"Baekhyun,D.O,chanyeol,xiumin,chen,suho,kai,sehun dan yang favorit aku Lay" ucap Syqa

Alvin mengangguk an kepalanya.
"Bagaimana cara membedakannya? Semuanya mirip" ucap Alvin. Syqa memukul lengan Alvin.

"Lihatlah, Lay ini yang paling tampan,xiumin yang paling imut, kai yang paling sexy" ucap Syqa. Alvin menjulurkan lidahnya membuat gerakan ingin muntah.

"Ishhh! Mereka lebih tampan dari mu" ucap Syqa
"Oh tolong aku ngga setuju. Kalau kamu bilang mereka lebih cantik dari aku. Aku baru percaya" ucap Alvin

"Duh iya deh.. Alvin paling tampan di dunia."ucap Syqa dan membuka pintu kamarnya.

"Dunia gaib" lanjut Syqa.

"Awas kamu ya" ucap Alvin dan syqa pun hanya tertawa kecil.

"Syqa...." Panggil Dania dan Ratih. Lalu mereka berdua memeluk Syqa. Vanesha juga ikut menghampiri.

"Hei kalian kapan nyampe?" Tanya Syqa.
"Baru, nyampe" ucap Dania
"Bertiga?" Tanya Syqa
"Engga Vanesha bareng Alvin" ucap Ratih. Dania pun memukul syqa.

"Lu tuh apa-apaan sih. Bikin takut tau ngga." Ucap Dania. Ratih ikut memukul.
"Iya lu tuh! Parah banget" ucap Ratih.
"Udah, udah baru pada dateng kan makan dulu yuk. Syqa juga belum makan" ucap Alvin. Ratih memukul Alvin.

"Lu juga kemana dulu sih! Awas lu ya kalau sampai syqa kenapa-napa" ucap Ratih pada Alvin.

"Siapa bilang boleh mukul dia" ucap Syqa
"Ih Syqa.. gua kan temen lo" ucap Ratih
"Siapa bilang boleh mukul Alvin?" Ucap Syqa lagi.

Its Gonna Be MeWhere stories live. Discover now