[ END] Darling • Meanie

🍭 10 🍭

Pas awal-awal gue bilang ff ini gak bakal ada praharakan? Wkkwkwkw tapi malah ada, soalnya gue greget kalo bikin ff gak ada praharanya maafkan aku..😂
Jangan kabur ya meskipun aku ngasih sedikit bumbu-bumbu prahara di ff ini 🖤

.
.
.
Happy reading
.
.
Darling • Meanie

.
.

🍭🍭🍭

" Kita pulang kerumah kita Wonwoo. "

" Rumahku, rumahmu juga Wonwoo. Jadi ayo kita pulang. "

Entah mengapa wajah Wonwoo bisa memanas hanya karena kalimat sederhana yang Mingyu katakan padanya.
Kalimat yang sama sekali jauh dari kata-kata romantis namun mampu membuat Wonwoo hampir meledakan diri karena terlalu senang.

Wonwoo berguling kesana kemari diatas ranjang milik Mingyu, sementara si pemilik kamar tengah membersihkan diri dikamar mandi.
Wonwoo berdeham, dia menarik nafas dalam-dalam untuk menenangkan gejolak dihatinya.

Disaat seperti ini seharusnya Wonwoo memutar lagu heavy rotation milik group AKB48 karena sangat pas dengan suasana hatinya saat ini.

" Jangan senang dulu Wonwoo, kau harus jual mahal pada Mingyu. Jangan hanya karena dia mengucapkan itu kau menjadi lemah. " Ucap Wonwoo pada dirinya sendiri.

Pintu kamar mandi terbuka, Wonwoo bangun untuk mendudukan diri diatas ranjang. Dia memperhatikan pergerakan Mingyu yang sedang mengusak rambutnya yang basah dengan handuk kecil seraya membuka lemari pakaian.

Sebentar..kenapa Wonwoo merasa seperti seorang Istri yang menunggu suaminya datang untuk menghangatkan dirinya.

Wajah Wonwoo kembali memerah.

" Mingyu..." Panggil Wonwoo dengan nada pelan.

" Hmmm..? "

" Aku akan kembali ke apartement Sehun.."

" Tidak boleh, kau harus kembali tinggal disini. " Mingyu menutup lemari pakaiannya dia berbalik menatap Wonwoo.

" Kau sendiri yang mengusirku Mingyu dan kau dengan seenaknya membawaku kembali. Padahal aku belum mengatakan mau. "

" Pertama aku tidak mengusirmu, kedua dari awal kau memang tinggal disini. Ketiga..aku tidak akan membiarkanmu keluar tanpa seijinku. " jelas Mingyu lalu mendapatkan tatapan protes dari Wonwoo.

" Kenapa seperti itu? Ini tidak adil. "

" Kau hanya perlu menurut padaku. "

Wonwoo mencebikan bibirnya kesal, kenapa Mingyu menjadi penuntut seperti ini.