[ END] Darling • Meanie

🍭 18 🍭

Sumpah tadi pagi-pagi udah jantungan aja terus mau nangis karena tiba-tiba peony ilang..😭
Untung peony balik lagi huhuuu...semoga peony gak ilang lagi..

/alah author banyak cingcong/

.
.
Happy reading
.
.
Darling • Meanie

" Hallo hyung kau masih dimana? " tanya Wonwoo, sesekali dia melirik kearah jam dinding dikamarnya.

" Wonwoo maaf, aku tidak bisa pergi ke butik. Maafkan aku, aku masih harus mengurus pasienku.." ucap Jongyun disebrang telpon,  merasa bersalah karena tidak dapat menemani Wonwoo untuk melakukan fitting tuxedo pernikahan mereka.

Wonwoo mendesah kecil, wajahnya berubah sendu. Ini resiko jika kekasihmu adalah seorang Dokter. sebutuh apapun kau, kekasihmu lebih mementingkan pasiennya.

" Tak apa hyung, aku bisa sendiri. "

" Sungguh maafkan aku sayang, tapi aku sudah meminta Mingyu untuk mengantarmu. "

Pupil mata Wonwoo membesar setelah mendengar perkataan Jonghyun.

" Mingyu? "

" Iya dia free hari ini, kau tunggu saja sebentar lagi dia akan menjemputmu. "

Wonwoo menggigit bibirnya, kenapa Jonghyun harus meminta Mingyu untuk menemaninya.

" Wonwoo? "

" Ah iya hyung, aku akan pergi bersama Mingyu. Jangan melupakan makanmu..."

"Hmmmm, kau juga. Aku akan menutup panggilannya. Aku mencintaimu.."

" Iya hyung...."

Wonwoo menghela nafasnya, dia menatap kalender yang terpajang di nangkas meja kamarnya. Pernikahannya dengan Jonghyun hanya tinggal menghitung minggu.
Semua persiapan pernikahannya dengan Jonghyun sudah hampir sepenuhnya selesai, mereka hanya tinggal menyebarkan undangan pernikahan saja.

Namun entah mengapa masih saja ada saja yang mengganjal dihatinya.
Dan Wonwoo tak tahu apa itu...

" Wonwoo-ya.." Ny.Jeon menyembulkan kepalanya dibalik pintu kamar Wonwoo.

" Iya bu? "

" Mingyu ada dibawah, dia bilang dia akan mengantarkanmu ke butik. " Ny.Jeon melangkah masuk kedalam kamar.

" Ah iya, Jonghyun hyung masih sibuk dirumah sakit. Jadi dia meminta Mingyu untuk mengantarku. "

" Wonwoo-ya.." Ny.Jeon mengusap lembut surai Anak semata wayangnya itu.