[ END] Darling • Meanie

🍭 20 -end 🍭

Yeayyy chapter terakhir..
Dan chapter ini bakalan panjang dan aku kasih part 🔞
Dikit kok karena aku gak sanggup nulisnya.
.
.
.
Happy reading
.
.

Darling • Meanie
.
.
.

Semenjak Mingyu berhasil merebut hati Wonwoo kembali, dia tak pernah melepaskan Wonwoo darinya sedetikpun. Bahkan lelaki tan itu membawa Wonwoo untuk tinggal dirumahnya kembali.
Awalnya Wonwoo menolak keras, tetapi Kim Mingyu dengan segala rayuan dan ancamannya membuat dia mai tak mau menuruti keinginan kekasih tampannya itu.
Bahkan setiap hari Mingyu selalu membawa Wonwoo ke kantornya, dia tidak ingin meninggalkan Wonwoo dirumah sendirian. Wonwoo sampai pusing sendiri meladeni Mingyu yang berubah menjadi overprotective seperti itu.

" Aku akan pergi ke LA." Mingyu menghentikan kegiatan mengetik sesuatu dilaptopnya, dia menoleh kearah Wonwoo yang duduk disampingnya.

" Kau sudah berjanji padaku tidak akan pergi kesana lagi. " Wajah Mingyu berubah mengeras sampai membuat Wonwoo bergidik ngeri melihatnya.

" Hanya dua sampai tiga hari. "

" Untuk apa?" Mingyu memalingkan wajahnya, dan kembali melanjutkan pekerjaannya.

" Aku akan menemui George, aku masih terikat kontrak dengannya. Aku harus berbicara baik-baik padanya jika aku akan mengundurkan diri. Dan aku juga merindukan teman-temanku. " Jelas Wonwoo.

" Apa tidak bisa melalui telpon? "

" Mingyu, itu sangat tidak sopan sekali. Aku mohon ijinkan aku pergi.." Wonwoo memohon, dia menarik-narik lengan Mingyu.

" Dengan satu syarat." Mingyu menutup laptopnya, dia menatap kekasihnya manisnya.

" Apa?"

"Aku akan pergi denganmu." jawab Mingyu sukses membuat pupil mata Wonwoo membesar.

" Ya?"

"Aku akan menemanimu ke LA, kau tidak bisa menolak atau aku tidak akan mengijinkanmu pergi. " Ucap Mingyu yang tak bisa dibantah oleh Wonwoo.

Wonwoo mendesah..
" Baiklah, kita akan pergi bersama."

Mingyu tersenyum puas, dia tidak akan membiarkan Wonwoo pergi sendiri.
Setelah ini dia akan menemui Seokmin, untuk meminta lelaki itu menghandle semua pekerjaannya selama dia pergi ke LA.

" Kemarilah. " Mingyu menepuk pahanya mengisyaratkan Wonwoo untuk duduk dipangkuannya.

" Mingyu ini masih di kantor." ujar Wonwoo namun tetap mendudukan diri diatas paha Mingyu.

" Tak apa, ini kantorku tidak ada yang bisa melarangku. Aku hanya ingin memelukmu sayang.."

Wonwoo mendengus sebal mendengar Mingyu memanggilanya sayang, namun wajahnya tetap saja memerah karena malu.