[15] Then?

2.9K 418 21
                                    


Double update karena acu pengen cepet namatin^^

Kok acu kesel ama Jaehyun ya di cerita ini :3
.



















"Kumohon Haechan, bangunlah"

Sudah seminggu pasca oprasi Haechan tidak sadarkan diri. Mark,Jeno,Jaemin bergantian menjaga Haechan selama dia dirawat dirumah sakit.

Tetapi tidak dengan Jaehyun. Lelaki itu bahkan menghilang begitu saja setelah kejadian ini.

Mark bahkan semakin membenci Jaehyun karena ini. Adiknya sekarat karena dia. Dan apa? Sekarang Jaehyun sama sekali tidak menunjukkan batang hidungnya. Ingin sekali Mark menghabisinya saja waktu itu.

Beberapa alat masih setia pada tubuh Haechan. Tubuh Haechan yang semakin kurus membuat Mark semakin bersedih. Pipi gembil Haechan sudah menirus, bahkan tangan Haechan sekarang makin kecil.

Mark sungguh ingin menggantikan posisi Haechan saja saat ini. Dia sungguh tidak sanggup jika melihat seseorang yang begitu dicintainya dalam ambang batas antara hidup dan mati.

"Kau harus makan Mark"

Jeno datang bersama Jaemin membawa dua kresek putih yang diyakini Mark sebagai makanan ringan dan juga roti-roti untuk mengganjal perut mereka.

"Aku membawakanmu roti isi. Cepatlah makan! Kau ingin berbaring juga seperti Haechan sekarang?"

Jeno melemparkan roti isi itu ke Mark yang langsung ditangkap oleh pria Kanada itu.

"Aku tidak ingin makan Jen,kau duluan saja bersama Jaemin"

"Kita sudah makan Mark. Dan tolong makanlah, jika Haechan sadar dan melihat dirimu dengan keadaan seperti ini, aku rasa dia akan memilih untuk sakit kembali"

Jaemin bahkan membukakan plastik roti isi itu ke Mark dan memotongnya kecil, menyuapkannya kepada Mark yang awalnya menolak.

Jeno sama sekali tidak cemburu, toh dia percaya kepada Jaemin dan Juga sahabatnya, Mark. Mengingat betapa Cintanya Mark kepada Haechan.

"Makan dulu Mark, kekasihku bahkan rela menyuapimu dan menganggurkan pacar tampannya dibelakang sini"

Mark dan Jaemin terkekeh melihat ekspresi dibuat-buat dari Jeno yang sungguh membuat geli kedua pria yang sedang berdiri sambil suap-suapan itu.

"Jika Haechan melihat ini, Haechan mungkin akan meremukku Mark. Karena dia sangat tidak suka jika kekasihnya ini disentuh oleh pria ataupun wanita lainnya"

Mark tersenyum dan menoleh kearah Haechan yang masih tidak menunjukkan adanya pergerakan itu. Mark mengehembuskan nafasnya kasar.

"Sudahlah, makan saja dulu. Siapa tau saat kau selesai makan Haechan terbangun dan mengomeliku karena asik menyuapimu makanan"

Jaemin terkekeh. Mengingat betapa posesifnya Haechan dan hebohnya Haechan jika bercerita tentang Mark yang selalu dikerubungi wanita maupun pria cantik dimanapun.

Mereka tertawa bersama. Dan tidak menyadari bahwa sedari tadi ada pria yang melihat itu semua dengan menghembuskan nafasnya kasar beberapa kali.

FIRST TIME- JAEYONG [ JAEHYUN X TAEYONG ] ✔Where stories live. Discover now