[22] Is not The End.

3.8K 388 31
                                    

Kurang hot Ncnya? Maaf aq bukan sutradara bokev :(


























Pagi ini Taeyong terbangun sekitar jam 11 siang. Dia terbangun karena suasana diluar kamar yang terlihat sangat ramai, membuatnya tertarik untuk menuju keluar dan melihat keributan itu.

Dan tentu saja, keributan itu disebabkan oleh Haechan, Mark, Jeno dan juga Jaemin yang ternyata juga sudah melakukan hal buruk tapi nikmat itu bersamaan. Mereka tampaknya sedang mendebatkan sesuatu. Dan Taeyong tertarik akan hal itu.

"Aduh, bodoh"

Taeyong mengusap bagian belakang tubuhnya yang terasa sangat sakit sekali seperti masih dirobek. Taeyong mendesis karena merasakan perih pada bagian itu.

Dan dia melupakan fakta bahwa tadi malam dia telah melakukan sesuatu dengan seseorang yang dicintainya, Jaehyun.

"Ah, aku bodoh"

Taeyong kembali berbaring pada kasur empuk Jaehyun dan kembali menyelimuti tubuhnya dengan selimut tebal milik Jaehyun karena tubuhnya tentu saja masih polos.

"Ah, Jung Jaehyun sialan" Dia tidak bisa bergerak kemana-mana sekarang. Karena ya, bagian bawahnya sangat sakit dan dia juga terlalu malas untuk bergerak.

"Sudah bangun, hmm?" Taeyong menolehkan kepalanya ke pintu,tepat disana ada Jung Jaehyun, lelakinya. Dengan gagah dan tampannya membawa nampan berisi makanan yang Taeyong ketaui paasti untuk dirinya.

"Makanlah dulu, sayang" Jaehyun mendudukkan dirinya disebelah Taeyong yang masih mengerjapkan matanya lucu. Membuat Jaehyun mau tak mau mencubit pipinya gemas.

"Kau sangat indah, Taeyong" Jaehyun merapikan letak rambut Taeyong yang acak-acakan khas bangun tidur dan sedikit merapikannya agar Taeyong terlihat lebih fresh.

"Ayo makan dulu, kau pasti lelah dan kelaparan karna aktivitas semalam kita" Jaehyun terkekeh, Taeyong melototkan matanya.

"Kurang romatis apa aku, Tae. Aku bahkan memberikanmu service terbaik. Breakfast in bed. " Jaehyun mengambil sesuap nasi dan mengarahkan kepada Taeyong yang masih terdiam dengan posisi naked.

Taeyong membuka mulutnya, memakan suapan demi suapan yang diberikan secara lembut oleh Jaehyun, mengingat betapa kasar dan beringasnya Jaehyun tadi malam, ini sungguh berbanding 180°!

"Enak, hmm?" Taeyong menggangguk lucu. Jaehyun rasanya ingin sekali menerkam Taeyong sekali lagi. Ditambah lagi dengan badan polos Taeyong yang hanya tertutupi oleh selimut separuh.

"Baiklah. Setelah makan kau harus mandi, kita akan berjalan-jalan dan meminum kopi di kedai favoritmu. Kau sudah tidak lama kesana, kan?" Taeyong kembali mengangguk. Dia tersenyum akan perkataan Jaehyun dan dengan cepat menyetujuinya.

Karena dia sangat merindukan kedai itu. Bagaimanapun tempat itu juga memiliki kenangan tersendiri dengan Jaehyun.


-FIRST TIME-



"sudah lama tidak kesini, hmm?"

Taeyong mengangguk senang sembari menyesap kopinya.

"Kau tidak ingat, disini pertama kali kau mengajakku berkencan" Taeyong bertanya kepada Jaehyun. Jaehyun tersenyum

"Masih ingat betul bagaimana kita bergandengan tangan untuk pertama kalinya, Tae" Jaehyun ikut menyesap kopinya. Sembari menatap Taeyong intens.

FIRST TIME- JAEYONG [ JAEHYUN X TAEYONG ] ✔Where stories live. Discover now