Nefrologi - Donor Ginjal

2.5K 187 100
                                    

Nefrologi = ilmu yang mempelajari tentang kesehatan ginjal

<<<>>>

Dulu saat universitas saya memberlakukan UKT (Uang Kuliah Tunggal) yang selangit, muncul humor gelap mengenai jual ginjal buat bayar kuliah. Memangnya ginjal tidak sepenting itu? Kenapa nggak donor jari aja, kan ada dua puluh? Kalo bisa sih, saya mau donor dosa, soalnya lebih banyak. 

Ginjal memang organ yang ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ginjal memang organ yang ya ..., bisa dibilang kurang penting kalo dibandingkan organ-organ vital lain. Ginjal juga selalu dijadikan tumbal ketika tubuh mengalami stress atau tekanan metabolisme. Misalnya, saat seseorang terkena syok karena perdarahan, maka yang dikorbankan pertama adalah aliran darah ke kaki dan tangan, serta ginjal. Makanya orang kalo kurang darah (bukan anemia, ini istilah yang salah kaprah) akibat perdarahan masif, tangan dan kakinya bakalan dingin, lalu jumlah kencingnya bakalan sedikit. Karena peredaran darah ke sana dibatasi, dan darah yang tinggal sedikit difokuskan untuk otak, jantung, dan paru-paru. 

Uniknya lagi, sebuah studi menyatakan ginjal manusia bisa tetap bekerja dengan baik, bahkan hingga tersisa sekitar 30% dari strukturnya yang sehat. Dengan kata lain, sebetulnya kita hanya perlu 30% saja bagian dari ginjal kita. Barangkali Allah ngasih lebih, biar bisa dikasih ke orang. Ini bukan karena yang 70% nggak aktif lho ya, ntar jadi kaya teori 10% otak dong. 

Jadi, ketika ginjal diambil salah satunya, selama ginjal sisi lain masih mampu mengompensasi, it's okay kok. 

Pada dasarnya, donor ginjal (atau donor apa aja sih) nggak semudah membalik telapak tangan. Pertama, jelas harus ada resipien atau penerima. Karena kita belum ada penyimpanan organ yang bisa tahan lama. Jadi kalau kamu mau donor ginjal, terus belum tentu ada yang butuh, ginjalnya mau dikemanakan? Ada kemarin itu yang bilang kalo organnya bisa dijual di black market, yang penting dapet duit saat itu juga kali ya? Ah, tapi saya ragu kalau itu betulan nyampe ke pasien. Jangan-jangan buat hidangan makan malam lagi. Hiii.

Lanjut. Ada donor, ada resipien, tetapi apakah mereka selalu cocok? Mirip kaya donor darah, jadi perlu dicek dulu kesehatan pendonornya. Lha kalo yang donor juga sakit kan takut menularkan penyakitnya, atau justru sakit pendonornya malah tambah parah. Kemudian ada tidaknya reaksi penolakan. Tidak dimungkiri kalau genetik tiap orang berbeda, masing-masing individu punya sel sendiri-sendiri, bahkan orang kembar sekali pun, tidak ada yang sama. Namun karena reaksi penolakan munculnya lama, maka biasanya organ didonorkan terlebih dahulu, kemudian diberikan obat penurun respons imun, sambil dipantau terus reaksinya.

FYI, macam-macam donor berdasarkan sumber penerima, dibedakan menjadi: xenograft (dari spesies lain, seperti babi, sapi, alien?) yang risiko ditolaknya paling besar. Kemudian, allograft. Ini yang paling sering dilakukan saat ini, yakni dari manusia satu ke manusia lain (satu spesies lho ya, kalo dari manusia serigala nggak bisa) yang tentu masih saja beda genetik. 

Bang, kalau gitu gimana cara meminimalisasi reaksi penolakan organ? Ada, yaitu pakai sel dari tubuh sendiri, disebut autograft. Teknik yang saat ini sering dipakai adalah mengambil jaringan dari organ tertentu lalu menempelkannya di organ yang dituju. Ada juga cara yang lebih keren, yaitu pakai mesenchymal stem cells (MSC), atau sel pluripotensial, sel cikal bakal yang masih belum menjadi jaringan dewasa. Jadi semua jaringan di tubuh kita tuh (termasuk otot, tulang, kulit, lemak perut, dsb) berasal dari satu macam sel ini guys. Ketika kita bisa mengendalikan MSC ini, mereka akan bisa berubah menjadi apa saja yang kita inginkan. Hasil penelitian terbaru, kita bisa menumbuhkan MSC ini menjadi organ yang utuh di luar tubuh. Jadi kaya menggandakan, alias kloning organ gitu. Mungkin di masa depan kita bisa punya organ cadangan masing-masing satu atau dua. Bayangin aja di kulkas ada jantung, ginjal, usus. Oh, aku punya ide, kenapa nggak bikin otak tambahan aja biar netizen makin tjerdas dan kritis!

Et Medicina | Seputar Medis yang Perlu Kamu TahuWhere stories live. Discover now