BAB.5🍁A Rejection

7.3K 331 2
                                    

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA DAN KOMEN SETELAH MEMBACA!!

🍁 🍁 🍁

Hidup seperti permainan ular
tangga. Berlomba lomba untuk sampai di garis finis.

"Oyy bangun"Teriak seseorang dengan suara yang menyebalkan masuk kedalam gendang telinga april

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oyy bangun"Teriak seseorang dengan suara yang menyebalkan masuk kedalam gendang telinga april.

"Bentar lagi"Ucap april pada orang tersebut. Tanpa diduga orang itu menarik selumut yang sekarang april gunakan untuk menutupi badannya.

"Bangun kak!"sahutnya"bangun sekarang atau gue siram lo pake air kamar sekarang!"lanjutnya mengancaman april, yang membuatnya langsung duduk dari posisi tidurnya.

"Cepet mandi kak abis itu kita sarapan gue laper nih. Ohh iya jangan lupa buat sarapan yang lezat ya kakak april"seru orang itu riang. Ya orang itu yang tak lain adalah adik april, yang diberi nama Alsya fitri azkar.

"Hemm"deham april dengan suara yang sedikit serak.

"Oke" Ucap alya sambil mencium pipi april dengan lembut.

April menyeret kakinya dengan malas menuju kamar mandi,selang beberapa menit langsung melangkah menuruni tangga menuju ruang makan

Setelah makanan acara masak memasak ini telah selesai. alsya membantu menghidangkannya di meja makan.mama?papa?mereka sedang berada diluar kota dengan alasan bisnis dan kerja kantor.kadang april iri pada pekerjaan kedua orang tuanya itu.kadang alsya berkata'apakah mereka lebih sayang pekerjaannya dibanding dengan dirinya dan kakak?'.Hati april sangat sedih saat mendengar ucapan adiknya itu.tapi dengan hati yang sok tegarnya april selalu memghibur alsya dengan bermain bersama di taman,ataupun ke tempat lainnya.

"Kak"seru alsya

"Ya?"tanya april sambil mengangkat sebelah alisnya.

Sebagai seorang kakak pasti mengerti bahwa adiknya sedang kangen kepada mama dan papanya.raut wajah yang menerangkan kesedihan.itulah yang kini dengan dirasakan oleh april.

"Kapan mama papa pulang kak gue kangen berat sama mereka"ucap alsya dengan mata yang berkaca kaca.

"Yaelah dek baru juga seminggu"ucap april santai untuk menghibur adik tersayangnya itu "udah tunggu aja oke,,lo jangan sedih terus dong dek. kakak jadi ikutan sedih nih!"lanjut april sambil tersenyum.

"Tapi gue iri ngeliat temen temen gue sering ngumpul sama keluarganya. Lahh kita?boro boro kak"ucap alsya lagi.

Alsya sekarang sudah kelas 10 dan sedangkan april 11,,,april sengaja memasukkan alsya disekolah yang sama dengan dirinya,,, tujuannya mudah karena agar april bisa lebih mudah mengawasinya.

"Hem..yaudah kita ke mol yuk dek,,gue traktir deh" Ajak april pada alya. Ia melakukan itu agar alsya melupakan rasa rindunya kepada kedua orang mereka.

 ALYZIL [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang