BAB.27🍁Give Up Or Fight?

3.4K 155 2
                                    

BUDAYAKANLAH VOTE SEBELUM MEMBACA DAN KOMEN SETELAH MEMBACA!!

🍁🍁🍁

"maaf karena aku gak
bisa nyelamatin kamu,
dan melindungi kamu,,aku
sangat bodoh!aku
benci diriku ini,,sungguh aku ingin sekali
menggantikan kamu yang
sekarang sedang terbaring disini,,
aku ingin merasakan sakit yang kamu rasakan"

"maaf karena aku gak bisa nyelamatin kamu,dan melindungi kamu,,akusangat bodoh!aku benci diriku ini,,sungguh aku ingin sekalimenggantikan kamu yang sekarang sedang terbaring disini,,aku ingin merasakan sakit yang kamu rasakan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat azriel tau bahwa april kecelakaan dan mendapatkan alamat rumah sakit tempat april dirawat,ia langsung pergi ke rumah sakit.

Begitu pun sebaliknya dengan alsya.saat tau kondisi april yang sangat buruk alsya langsung menghububgi kedua orang tuanya merlin dan azkar yang sedang di luar negeri.

Azriel berlari menyusuri lorong rumah sakit untuk mencari ruang rawat april.

Saat sudah ketemu ruang rawatnya,azriel langsung saja masuk ke dalam.azriel merasakan matanya memanas saat melihat kondisi april yang kritis.

Selang selang serta alat bantu lainnya melekat pada tubuh april.

Azriel mendekat lalu ia duduk disamping ranjang yang sedang tergeletak lemas disana.

"Pril"panggil azriel lirih

Tanpa sadar azriel,matanya mengeluarkan air mata.azriel menangis menumpahkan segala kesedihannya.

Azriel merasa gagal sebagai pacar yang baik,karena disaat april menahan sakit itu sendiri,ia tidak ada untuk menemani april.azriel yakin saat sebelum kesadaran april hilang sepenuhnya ia pasti memanggil namanya.

Azriel mengenggam jemari april lalu menciuminya dengan sakit.sungguh sakit rasanya saat melihat orang yang kita sayang ada diposisi seperti ini.seolah olah azriel juga merasakan sakit yang dirasakan april.

Tangan azriel terangkat untuk mengelus pipi mulus april.azriel menangis,,sungguh rasanya azriel ingin berteriak sekencang mungkin....menumpahkan segalanya.

"Maafin aku pril"ucap azriel pelan"maaf karena aku gak bisa nyelamatin kamu,dan melindungi kamu,,aku sangat bodoh!aku benci diriku ini,,sungguh aku ingin sekali menggantikan kamu yang sekarang sedang terbaring disini,,aku ingin merasakan sakit yang kamu rasakan"ucap azriel sambil menangis.

Mungkin banyak orang menganggap jika cowok itu tidak pernah menangis,,,tetapi bagi azriel itu tidaklah berlaku untuk sekarang,,,azriel sangat shock.

"I love you" azriel, lalu ia menciumi kening april dengan lembut.

Tiba tiba pintu terbuka.seorang pria yang tampan,dan muda.azriel yakin itu adalah dokter yang merawat april.

"Perkenalkan saya dokter bintang erfandi,,anda bisa panggil saya bintang"ucap bintang sambil mengulurkan tangannya ke azriel.

Azriel menerima uluran tangan tersebut lalu tersenyum.

"Hemm,,saya azriel pramata"ucap azriel memperkenalkan dirinya pada bintang

"Anda keluarga pasien?"tanya bintang.

"Sayaaa,,pacarnya pasien"kata azriel ragu.mendengar pernyataan tersebut,bintang mengangguk.

"Dok, bagaimana dengan kondisi april?"tanya azriel

"Kondisinya sekarang kritis,,banyak sekali luka dalam dan pendarahan,,,jadi pasien membutuhkan darah yang sangat banyak"jelas bintang.

"Memangnya apa golongan darahnya dok?"tanya azriel.

"Golongan darah pasien adalah B"jawab bintang

"Saya bisa dok,saya ingin mendonorkan darah untuk pasien"kata azriel.

"Baiklah saya akan periksa golongan darah anda terlebih dahulu,,mari saya antar anda menuju ruang khusus"azriel mengikuti langkah bintang dari belakang.

Azriel sangat berharap semoga golongan darahnya dan darah april sama,,,,

🍁🍁🍁


Salam,
Padang panjang, 24 Desember 2018
ASFIRA_11

 ALYZIL [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang