[61] Believe or Not?

449K 30.2K 3.9K
                                    

Adakah yang menunggu-nunggu hehe😄😄
Bacanya selo aja guys, gak usah nge-gas wkwk
Jan lupa vote + comentnya lohhhh😘😘


Seharian ini Mika jadi malas melakukan apapun, ingat APAPUN. Apalagi dari semalam Angkasa terus mencoba untuk menghubunginya, namun Mika tegaskan sekali lagi Ia sedang malas melakukan Apapun termasuk mengangkat panggilan dari Angkasa.

"Lesu amat." Tegur Gilang sambil menyodorkan susu kotak kehadapannya.

Mika menerima dan langsung meminumnya. Tapi Ia tak menjawab omongan Gilang.

"Cape yak? Gara-gara semalem rapat?"

Mika menganggukan kepalanya, iyain biar cepet.

"Kata Gue juga apa, mending jadi kupu-kupu. Enak, nggak usah ikut rapat sini rapat sana. Mending tidur."

Bacot bet jir, batin Mika.

"Abis ini Lo mau kemana?"

Mika mengedikan bahunya. "Paling perpus."

"Perpus? Gak salah Lo? Tumben-tumbenan Lo ke per___

"Gue mau tidur, Oke? Jan ganggu Gue." Ujar Mika lalu berlalu begitu saja dari hadapan Gilang.

Mika melangkahkan kakinya menuju perpustakaan.

"Mika yak?" Tegur seorang Cewek.

Mika mendongak. "Iya. Lo siapa?"

Cewek itu tersenyum. "Gue mau ngomong sama Lo. Tapi gak disini."

"Yaudah. Perpustakaan aja."

Cewek itu mengangguk. Lalu keduanya melakangkah dalam diam menuju perpustakaan.

"Gue Hana." Ujarnya ketika sudah sampai diperpustakaan.

Mika diam menyimak.

"Gue pacarnya Reno."

Mika membulatkan matanya. Sedikit kaget lalu kembali menetralkan kembali ekspresinya.

"Terus?"

Hana menghela napas. "Gue denger dari anak fakultas Lo yang kebetulan temen Gue kalo Lo sama Reno deket."

"Iya."

"Mereka bilang kalo kalian deket lebih dari sekedar temen?"

"Kata siapa?"

"Temen Gue."

"Gue cuma nganggep Dia temen, nggak lebih."

"Masalahnya bukan disitu. Tapi Lo yang seolah ngasih harepan ke Dia."

"Lo ngomong apa'an sih. Lo kan pacar___

"Dia berubah. Dia jadi ngabai'in Gue karena kehadiran Lo."

Mika menghela napasnya lelah. Niatnya ingin jauh dari Gilang agar mendapatkan ketenangan malah ketemu dengan ratu drama.

"Yaudah sekarang Lo maunya apa?"

"Gue mau Lo jauhin Dia."

"Yaudah gampang." Ujar Mika dengan cepat.

Hana memegang kedua lengan Mika. "Beneran?" Tanyanya dengan mata berbinar.

Mika melepaskan lengan Hana yang ada diatas lengannya. "Apa'an sih anjir."

"Gue ngomong gini karena Kita sesama Cewek. Cewek yang baik pasti tahu perasaan Cewek lainnya. Lo nggak maukan liat pacar Lo selingkuh gitu aja.......

Selingkuh

Selingkuh

Selingkuh

Kata-kata itu terus saja terngiang dikepala Mika. Lagi-lagi bayangan Cewek memakai pakaian Angkasa yang terlintas dikepalanya.

Married With SeniorWhere stories live. Discover now