Back

58 9 0
                                    

Minhwa berjalan ke kelasnya dengan santai seperti biasa. Beberapa kali membalas sapaan orang yang menyapanya di koridor kampus.

Baru saja dia sampai kelas dan duduk di salah satu bangku di sana, Jungkook menghampirinya dengan senyum kelincinya. Sedikit terpesona karena tumben cowok itu menata rambutnya hingga jidatnya kelihatan. Biasanya kan dia lebih suka rambut batok.

"Hai, Hwa" sapanya. Tumben sekali.

"Hai, Jung" balas Minhwa agak ragu. Tidak biasa. Ada yang aneh.

"Hari ini lo cantik deh, Hwa. Pinjem catetan kelas dosen Ahn kemarin ya, ya?"


Tuh kan. Dibilang juga apa. Dengan sedikit kesal Minhwa nyerahin buku binder dia ke kelinci di hadapannya.


"Balikin, jangan lupa"

"Siap, nyonya" setelah membuat gesture hormat, Jungkook pergi ke bangku ujung dekat jendela buat nyalin catetan Minhwa.

Kelas Minhwa udah selesai hari ini. Dia hendak ke perpus buat pinjem karikatur, tapi sepanjang jalan, orang-orang pada bisik-bisik sambil natap dia dengan tatapan beragam. Apa lagi ini?

Minhwa cuek aja, tapi dalem hati dia bertanya-tanya kenapa mereka natap dia begitu? Perpus cukup sepi, hanya lima sampai delapan orang yang ada di sana. Minhwa ngga ambil pusing, setelah pinjam yang diperlukan, cewek itu buru-buru keluar.


"HWAA" Minhwa menoleh kebelakang. Itu Jiyu, sudah lama rasanya perang dingin. Tumben sekali sahabatnya itu panggil dia. Padahal dia kan belum bilang kalo dia sama Taehyung udah balikan?

Minhwa sedikit terhuyung ke belakang saat Jiyu menerjangnya. "Huhu kangen sekali sama kamu, Hwa" dua cewek itu menggerakkan badannya ke kanan-kiri persis seperti anak kecil. Ngga sadar kalau jadi bahan tontonan mahasiswa lain.

"Udah balikan sama Kak Tae kan?" bisik Jiyu. Minhwa angguk pelan. Tuh kan, dari mana Jiyu tahu?

"Hihi sip-sip! Ayo ke kan—eh? Kak Tae apa-apaan?" Ucapan Jiyu terpotong karena Taehyung tiba-tiba menjauhkan Minhwa dari Jiyu. Cowok itu merengkuh pinggang Minhwa posessif.

"Apa?" tanyanya nyalang. Jiyu mendelik.

"Hih, biarin Minhwa sama aku seharian ini. Kakak kan bisa ntar malem" bujuk Jiyu. Cewek itu narik-narik lengan Taehyung.

"Besok aja. Udah sana pulang, ditunggu kesayanganmu tuh" Taehyung menghendikkan dagunya ke cowok yang lagi nyenderin badannya di dinding ngga jauh dari tempat mereka berdiri.


"Aish, awas aja besok bohong. Bye, Hwa. Hati-hati, pacarmu posessif sekali" Jiyu berbalik mengampiri pacarnya yang sudah menunggunya.


"Aku ngga tahu kalau kalian akrab banget" ujar Minhwa. Dia emang belum pernah lihat Jiyu ngomong banyak sama Taehyung. Jangankan ngobrol, ketemu pun jarang.

"Ngeselin begitu tetep sepupuku juga"

Sepupu katanya? Kok dia ngga tahu?

"Sepupu? Kok kakak sama Jiyu ngga bilang?!"


"Ya gimana ya, Hwa? Rumit jelasinnya. Udah ayo pulang"

Di jalan menuju parkiran, mereka ketemu sama sohib-sohib Taehyung minus Seokjin sama Yoongi yang lagi nongkrong dekat fakultas MIPA. Emang terkenal rindang disana, banyak pohon. Enak buat nongkrong.

"Yang baru balikan mah beda ya. Nempel terus" celetuk Hoseok. Jimin sama Jungkook tertawa. Namjoon cuma senyum maklum.

"Hai, hyungdeul. Jim, Kook" sapa Taehyung.

"Mau langsung pulang Tae? Ngga mau gabung dulu?" Tanya Jimin. Taehyung geleng, habis ini dia mau ajak Minhwa jalan.

"Sorry, bro. Lain kali aja"

"Ngga inget waktu jomblo kemarin lo Tae? Untung kita pengertian, hati-hati di jalan" celetuk Namjoon. Taehyung ngangguk terus pamit sebelum lanjut jalan ke parkiran.

"HATI-HATI KALO TAE-HYUNG MINTA JATAH YA, HWA" Teriak Jungkook ngga tahu malu. Sial sekali, wajah Minhwa jadi merah.

Taehyung ngacungin jari tengah ke udara. Ngga lama setelahnya, terdengar tawa dari sahabat-sahabatnya.

Setelah dua sejoli itu pergi, empat orang di sana balik asik sendiri. Namjoon ngebales chat pacarnya sambil minum cola. Colanya direbut Jungkook. Cowok jangkung itu dengus. Hoseok sama Jimin liat-liat cewek di fakultas MIPA.

Emang ya dasar. Ngga inget punya pacar. Pacar sibuk belajar buat masa depan eh malah asik mejeng sambil lihat cecan.

"Heh, Kuk. Itu bukannya si Yuqi gebetan lo?" Hoseok nepuk bahu Jungkook. Cowok itu noleh ke arah pandangan Hoseok.

"Eh iya, hyung. Gue duluan ya hyungdeul!" cowok itu langsung beresin barang-barangnya dan nyamperin gebetan yang katanya otw pacar.

Ketiga hyungnya geleng-geleng. Ngga kerasa dua bayi mereka udah gede.

Namjoon masukin hp-nya ke saku celananya "Gue juga duluan, ya. Yuna minta ditemenin ke klinik"

Hoseok dan Jimin noleh. "Heh yaudah pergi sana, hyung" Jimin ngangguk ke Namjoon.

"Dasar bucin" ucap Hoseok dan Jimin bersamaan.

"Bucin teriak bucin"

Yah, tinggal mereka berdua ini?




TBC

Hehe gemas sekali sama dia :')

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Hehe gemas sekali sama dia :')


Btw, Happy uri leader day!🎉🎉 Thanks for being an amazing leader. Stay health and happy :)



Wythe

UNPLANNED | kth ✔Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt