Drunk

78 8 0
                                    

"Bun, aku nginep di rumah Jiyu ya" pamit Minhwa ke bundanya yang lagi sibuk sama kerjaannya.

"Perlu diantar ngga?"

"Ngga deh bun. Udah pesen taksi online"

"Yaudah, hati-hati di jalan. Besok jangan lupa kuliah. Kalau ada apa-apa telpon Bunda" pesan Bunda. Minhwa cium pipi bundanya sebelum jalan keluar rumah.

Minhwa memang pesan taksi, tapi tujuan dia bukan rumah Jiyu. Dia pengen jernihkan pikiran sama hati.

Ini masih jam delapan, dan untuk kota semacam Seoul, tentu saja masih banyak orang lalu lalang. Bahkan Minhwa bisa lihat anak sekolahan yang baru pulang dari sekolah ataupun bimbel.

Entah kenapa saat sampai di tempat tujuannya, ia jadi sedikit menyesal. Banyak pasangan bermesraan disini.

Gadis itu mencari tempat yang agak sepi. Duduk di tepi sungai Han sambil melihat langit malam Seoul sedikit membuatnya nyaman. Dua jam berlalu begitu saja tanpa disadari.

Ponselnya berdering. Minhwa awalnya ingin mengabaikannya, tapi ternyata itu Jimin. Tumben sekali.

"Halo, Hwa"

"Ya, kak?"

"Apa Jungkook bersamamu?"

Minhwa mengernyit. Ada apa dengan Jungkook? "Kenapa Jungkook harus bersamaku?"

Minhwa tidak sengaja menoleh saat merasakan ada orang yang duduk di sebelahnya. Jeon Jungkook. "Uh, apa kau bilang Jungkook?"

"Ya, kau melihatnya?"

Jungkook meletakkan telunjuk di bibirnya menyuruh Minhwa merahasiakan keberadaannya. "Um, tidak"

"Ah baiklah, Kenapa juga aku harus menelponmu? Maaf mengganggumu malam-malam. Bye, Hwa"

Panggilan diputus. Minhwa menatap Jungkook heran. Bagaimana dia bisa berada disini? "Suka sekali datang tiba-tiba"

"Kirain salah orang. Ternyata beneran lo, Hwa"

"Ngapain disini?"

"Harusnya yang tanya begitu gue lho, Hwa. Ngapain anak perawan—eh, lo udah ngga perawan deh. Ngapain lo disini? Ga baik, banyak penjahat malem-malem"

Kok tangan Minhwa gatel pengen mukul cowok di sampingnya ini ya? "Butuh pencerahan. Lagian itu kenapa Jimin nyari lo? Habis macem-macem kan?"

Jungkook mendelik. Kok kesannya Minhwa nuduh dia berbuat senonoh gitu ya? "Ngga lah, gue mau nyegerin pikiran sama hati"

Minhwa noleh ke Jungkook. Kok mereka bisa samaan?

Hening, keduanya sibuk sama pikiran masing-masing.

"Gue putus sama Taehyung"

Jungkook spontan noleh ke Minhwa. Jadi Taehyung udah putusin Minhwa?

Cewek itu ngehela nafas berat "Padahal gue udah percaya sama dia. Bunda juga"

Jungkook menarik Minhwa ke pelukannya. Dia pernah mendengar masalah antara Minhwa dan ayahnya dari Taehyung. Meskipun ia tidak tahu banyak. Pasti itu sulit sekali kan?

Cowok itu menepuk kecil punggung Minhwa saat cewek itu mulai terisak kecil dalam pelukannya. Setaunya Minhwa itu cuek dan keras kepala. Benar-benar bukan tipenya sekali. Masalahnya sekarang ia baru tahu sisi Minhwa yang begitu rapuh.

"Um, maaf" Minhwa melepaskan pelukannya dan menghapus airmatanya.

Jungkook mengangguk "Btw gue juga udah putus sama Yuqi"

UNPLANNED | kth ✔Where stories live. Discover now