02

3.1K 335 21
                                    

Author pov

Hotel JJ

Petang 6:10 malam

Seokjin berada di depan meja resepsionis.

"i have pre-booked" ucap seokjin.

"apa kau seorang idol" *dalam bahasa jepang.

Seokjin kebingungan. Dia sama sekali tidak mempelajari bagaimana cara berdialog dalam bahasa jepang.

"pardon " ucap seokjin.

"korean?"

Seokjin mengangguk.

Disana ada 2 resepsionis tapi mereka sama2 tidak mengerti bahasa inggris, mereka tidak bisa berkomunikasi. Penjaga resepsionis yang terbiasa menangani tamu asing sedang absen hari ini.

*dalam bhs jepang
"pasti dia idol nya. Hanya ada 2 idol korea yang memesan hotel untuk hari ini, yang satunya wanita"

"baik aku akan mengantarnya"

Salah satunya berjalan mendekati seokjin lalu mempersilahkannya berjalan mengikutinya dengan tersenyum ramah.

Seokjin merasa ada yang aneh tapi dia cuma mengikuti saja.

Resepsionis itu berdiri di depan kamar yang bukan seokjin pesan.

"sorry, this is not room i ordered"

"sama-sama" *dalam bahasa jepang.

Resepsionis wanita itu memberinya kunci lalu membungkuk sebelum pergi.

"huh... seharusnya aku membeli lli"

*lli alat penerjemah otomatis.

Seokjin membuka pintu dan masuk ke dalamnya.

Isinya benar2 berbeda dengan kamar yang biasa dia pesan. Kamar itu seperti sudah dipesan secara khusus.

Seokjin menyadari jika dia salah kamar tapi ruangannya benar2 nyaman.

Seokjin menaruh tasnya di kasur.

Ting.

Seokjin berjalan ke pintu, mengintip siapa yang berada dibalik pintu.

Pelayanan kamar.

Seokjin membuka pintu lalu pelayan itu masuk dengan membawa meja dorong berisi alkohol penuh. Di belakangnya juga ada 3 wanita yang terlihat seperti wanita penghibur.

Selesai meletakkan meja didalam kemudian pelayan itu pergi tapi para wanita itu masih didalam.
Seokjin merasa heran, dia terus melihati wanita2 dengan pakaian yang tak sopan itu. Memperlihatkan belahan dada dan belahan pada dress bawahnya sampai pangkal pahanya. Menunjukkan siluet tubuh yang benar2 menggoda.
Gincu merah maroon memperlihatkan garis bibir yang tegas.
Tangan nakal mereka mengelus bokong sintal mereka seakan benar2 sudah gatal.

"why don't you go" ucap seokjin datar. Melihat wanita seperti itu sudah biasa baginya.

"we will accompany you to drink" ucap mereka sedikit mendesah.

Secret dating ✔Where stories live. Discover now