16

1.8K 198 85
                                    

Pagi, 6:20

Jimin membuka matanya pelan. Dia langsung melihat seokjin yang tertidur didalam kamaranya.
Tidur dengan posisi miring di kursi panjang dan melipat tangannya.
Dia terkejut, merasa senang dan kecewa secara bersamaan.

Tiba2 saja seokjin membuka matanya membuat jimin terkejut karena dari tadi dia sedang melihatinya.

Seokjin menurunkan kakinya perlahan lalu menarik lengannya melakukan peregangan.

"kau sudah bangun" ucap seokjin.

"dari mana hyung tau aku dirawat disini"

"yoongi. Dia juga sedang di rawat disini"

Tiba2 saja jimin memalingkan wajahnya membuat seokjin penasaran.
Seokjin berjalan mendekati jimin.

"ceritakan padaku. Apa yang sebenarnya terjadi dan kenapa kau bisa masuk rumah sakit."

Seokjin berdiri tepat disamping tempat tidur jimin tapi jimin seolah tak bergeming dia masih tetap membelakangi seokjin.

"jimin-ah"

"aku menyukaimu hyung" ucapnya tetap pada posisinya.

"mwo"

"aku merasa sakit karena hyung bilang telah menyukai orang lain"

"lalu kau bunuh diri"
Seokjin menghela nafas dengan halus.

Tok2..
Jisoo membuka pintu, dia masuk kedalam ruangan dengan membawa bekal makanan.
Dia berjalan menghampiri jimin lalu berdiri disamping seokjin.

"annyeong..
Oppa.. aku membawa makanan. Oppa pasti belum sarapan"

"cih" suara jimin.

Jisoo yang mendengar kaget karena biasanya jimin ramah kepadanya.

"jimin-ah.. apa kau juga mau" ucap jisoo

"untuk kalian saja" dia berbicara dengan membelakangi mereka.

Jisoo merasa heran dengan jimin hari ini. Dia terus melihati punggung jimin. Seokjin memegang kedua pundak jisoo, mengajaknya duduk di kursi yang sudah disediakan didalam sana.

Tak lama kemudian petugas datang membawakan sarapan untuk jimin.
"annyeonghaseo.
Pasien park jimin. Tablet pink diminum sebelum makan, sisanya setelah makan."
Petugas itu mendekatkan meja dorong ke tempat tidur jimin.

Jimin membalikkan badannya menatap petugas itu dengan tersenyum ramah.
"kamsahamnida"

"ne. Cheommanayo"

Begitu petugas itu pergi seokjin menghampiri jimin hendak meraih sendok.

"tidak usah hyung. Aku masih bisa melakukan semua sendiri"

"kalau kau sesehat itu kenapa kau harus dirawat disini"

Jimin hanya diam saja.

Kriiiiek

Wonho membuka pintu
"hyung. Kemarilah."

Seokjin membalikkan badannya segera mengikuti wonho.
Mereka berbicara di koridor rumah sakit yang masih sepi saat itu.

"situasinya lebih rumit dari yang aku duga. Semalam yoongi hyung sudah menceritakan semua kepadaku.
Yoongi hyung mengaku memang dia yang mengambil foto2 yang menyebar itu.
Lalu kameranya diambil paksa oleh orang lain. Dan aku yakin dialah yang menyebarkan di internet"

.

Sementara itu..
Agensi HH
Pagi, 7:10

Taehyung menggosok giginya di wastafel kamar mandi. Selesai berkumur dia mengelus pipinya yang lebam karena pukulan dari seokjin.
Hatinya masih terasa sakit tapi dia merasa lega karena seokjin tidak membencinya.

Secret dating ✔Where stories live. Discover now