07

2.9K 300 70
                                    

Pagi, 7:10

Indra penciuman seokjin yang sensitif terus mengendus dan mengikuti asal wewangian tersebut. Tubuhnya terasa hangat dicuaca sedingin ini.
Hidungnya menyentuh sesuatu dan membuat seokjin membuka matanya.
Leher taehyung.
Dia merasa jantungnya berdetak lebih kencang dari sebelumnya. Dia merasa lancang karena telah mengendusnya.
Dia bangun dengan menekankan beban pada perutnya, tapi tak berhasil karena perutnya masih terasa kaku.
Dia menggunakan tangannya sebagai tumpuan. Dia mendorong tubuhnya ke atas dengan pelan agar kasur tidak terlalu banyak berguncang.
Dia juga menahan nafasnya karena saat ini wajahnya benar2 berada di atas wajah taehyung.
Dia terpaku sejenak menatap wajah taehyung yang dirasa terlalu dekat.
Seokjin memperhatikan bibir taehyung. Dia merasa tak asing dengan bibir itu. Instingnya mengatakan dia pernah merasakannya.
Lalu seokjin segera mengangkat badannya sebelum taehyung terbangun.


8:40 seokjin selesai memasak dan menghidangkan masakannya dimeja makan.

8:40 seokjin selesai memasak dan menghidangkan masakannya dimeja makan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Lalu seokjin berjalan ke kamar untuk membangunkan taehyung.

Dia jongkok di samping kasurnya.

"taehyung-ssi.. bangunlah. Apa kau tidak sarapan"

"em.. aku masih mengantuk"

"ini sudah siang"

Taehyung membuka matanya lalu seokjin membantunya bangun.

"gendong aku" ucap taehyung.

"ne"

Seokjin memutar lalu menurunkan sedikit badannya agar taehyung tidak kesulitan menggapai pundaknya.

Taehyung naik ke punggung seokjin. Dia sedikit kesulitan meluruskan kakinya, karena taehyung lebih berat dari dugaannya.

Mereka sampai di meja makan. Perlahan seokjin menekuk lututnya. Taehyung turun lalu duduk disalah satu kursi yang sudah disiapkan seokjin.

"rasanya pundakku pegal sekali" taehyung mengeluh.

Seokjin yang merasa bersalah karena menjadikannya bantal semalaman langsung memijit pundak taehyung.

"apa sudah baikan"

"oh. Duduklah"

.


"sebagai manajer apa aku hanya menemanimu saat manggung. Bukannya tugas manajer mengatur jadwal artisnya, mencari sponsor dan mempertemukan artis dengan sponsornya.
Kenapa aku hanya berada di dorm. Bukankah seharusnya aku berhadapan langsung dengan pimpinan perusahaan"
Ucap seokjin setelah selesai makan. Dia masih duduk di tempatnya melihat taehyung yang masih mengunyah makanannya.

"yang seperti itu tugas sunghoon hyung"

"lalu pekerjaanku apa. Ini lebih seperti bodyguard daripada manajer"

Secret dating ✔Where stories live. Discover now