[OFF] Punish Manis 2🔞 - OngNiel [On Hold]

Karma Seorang Pencuri pt. 2🔞

"K-kang Daniel?"

"Huahahha iya ini aku Kang Daniel. Musuh terbesarmu"

"Kurang ajar. Dimana Seongwoo hah?"

"Oh tenang saja pacarmu—ah tidak tidak mantanmu sedang baik-baik saja disini" Daniel memutar kamera menjadi menghadap ke Seongwoo. Menampilkan Seongwoo dengan keadaan tangan dan kaki terikat dikasur.

"Keparat. Lepaskan Seongwoo-ku sekarang juga" Desis Eunwoo.

"Apa? Seongwoo-mu? Hahaha Kucing manis ini sekarang sudah menjadi milikku seutuhnya. Kau tidak ingat ya? Kau sendiri yang memberikan Seongwoo padaku" Daniel menyeringai merasa menang.

"Kurang ajar. Lepaskan dia sekarang juga atau aku akan menghabisimu dengan tanganku sendiri"

"Kau yakin ingin membunuhku? Dengan tanganmu sendiri?" Daniel tertawa remeh.

Daniel menyalakan tv yang berada didepan kasur. Di layar langsung tersaji pemandangan luar dari kantor milik Eunwoo.

"I-itu kan k-kantor..." Ucapan Seongwoo terbata-bata. Ia merasa Eunwoo sekarang dalam bahaya.

"Ah iya Sayang itu kantor milik kekasih terdahulumu"

Perlahan Daniel berjalan mendekati Seongwoo. Dia tidur disamping Seongwoo dengan satu tangan yang masih memegang handphone. Sementara Seongwoo berusaha beringsut menjauh dari tubuh Daniel sebelum tiba-tiba Daniel melumat bibir tipis nya. Membuat orang diseberang sana menggeram marah.

"KANG DANIELL"

"Upss! Aku lupa jika masih tersambung denganmu. Maaf aku mengabaikanmu. Bibir cantik ini sangatt manis. Aku sangat berterima kasih kau sudah memberikannya padaku cuma-cuma" Seongwoo terus menggerakan kepalanya saat Daniel mengelus surai hitam lebatnya.

"SIALAN KAU KANG DANIEL. AKU AKAN MEMBUNUH MU SEKARANG JUGA" Sebelum Eunwoo mematikan sambungan video call Daniel sudah lebih dulu mengintrupsinya.

"Tunggu..."

"Ada apa? Kau takut?" Eunwoo menyeringai bengis.

"Tidak. Hanya saja..."

Bom akan meledak dalam waktu 1 menit. Dimulai dari sekarang....

Eunwoo dapat mendengar suara tersebut. Seketika dirinya langsung berjalan cepat menuju pintu keluar.

"S-sialan. A-apa yang kau lakukan KANG DANIEL?"

Daniel hanya tersenyum mengerikan sambil masih mengelus surai hitam Seongwoo. Sesekali menciumi pucuk kepala Seongwoo yang saat ini sangat khawatir melihat tv yang Daniel nyalakan tadi.

"D-daniel kumohon hentikan" Seongwoo sudah sangat putus asa. Dia bergantian melihat layar televisi dan handphone yang dibawa Daniel. Terlihat disana hanya ada gambar tidak jelas dan suara nafas orang yang sedang berlari. Seongwoo yakin pasti sekarang kekasihnya sedang berusaha keluar dari kantor tersebut. Tapi itu masih tidak bisa membuat kekhawatiran Seongwoo berhenti. Ia baru sadar kalau ternyata listrik di kantor milik pacarnya itu padam. Otomatis lift tidak akan berfungsi. Dan jalan keluar terakhir adalah menggunakan tangga darurat.