[OFF] Punish Manis 2🔞 - OngNiel [On Hold]

Gemes Manjah🔞

Request by: azzura_kim

---

"Wu-ya ayo bangun" Daniel menepuk-nepuk pantat Seongwoo. Hehe sekalian modus.

"Eung....Nyel? Ini hari minggu"

"Ayo bangun. Mama Papamu sudah menunggu dibawah" Daniel masih setia meremas pantat Seongwoo.

"Nyelhh....jangan diremas nghhh"

"Kau lupa saat kita sedang berdua harus memanggilku apa hm?"

"Daddyh" Seongwoo menggeliat tak nyaman karena jari Daniel mulai merambat ke lubangnya.

"Good boy" Daniel mengecup bibir Seongwoo.

"D-dadh cu-cukuphh" Seongwoo mencoba menghentikan gerakan tangan Daniel.

"Sebentar say-"

"DANIEL APA SEONGWOO TIDAK MAU BANGUN?" Mama Seongwoo berteriak dari lantai bawah.

"S-SEBENTAR NYONYA!! SEONGWOO SEDANG CUCI MUKA" jawab Daniel berteriak. Nggak sopan.

"Sayang ayo bangun. Mau daddy hukum hm?"

"J-jangan Dad. Baiklah-baiklah Uwu bangun"

.
.
.

"Mama papa" Seongwoo turun dalam keadaan malas.

"Ah Seongwoo. Kenapa lama sekali?"

"Uwu masih ngantuk" Seongwoo mengucek matanya lalu meletakkan kepalanya ke meja makan.

"Sayang papa mau bicara sama kamu"

Seongwoo mengangkat kepalanya malas.

"Papa dan mama akan mengurus perusahaan di luar kota. Kira-kira selama seminggu. Karena lama kamu dirumah sama Daniel mau ya?"

"sama Danyel?" Seongwoo bertanya sambil mengunyah roti bakar strawberry-nya.

"Iya kamu sama Daniel. Mau kan?"

"Mau mau. Eumm ma Uwu minta roti bakar lagi ya?"

"Tidak boleh. Nanti kamu gendut sayang" seketika wajah Seongwoo langsung sedih. Dia kan masih laper. Satu roti buat Seongwoo itu nggak ada apa-apanya diperut.

"DANIEL" teriak mama Seongwoo kepada Daniel yang sedang membereskan kamar Seongwoo.

Tak lama akhirnya terdengar suara gedebuk yang berasal dari tangga.

"Ya nyonya?"

"Saya dan papa akan pergi keluar kota untuk beberapa hari. Ada beberapa proyek yang harus diselesaikan. Kamu bisa kan menjaga Seongwoo? Kalau Seongwoo nakal kamu bisa menelpon saya"

Dalam hati Daniel tertawa senang. Lumayan bisa main sama Seongwoo 🌚

"Oh siap nyonya. Tenang saja saya akan menjaga Seongwoo 24 jam non stop. Jadi tuan dan nyonya bisa tenang saat perjalanan nanti"

"Haha Daniel Daniel kau memang selalu bisa diandalkan" papa Seongwoo bertepuk tangan bangga karena kinerja Daniel.

"Tuan mobilnya sudah siap" sopir pribadi papa Seongwoo datang

"Oh baiklah. Tolong masukkan koper yang tadi sudah disiapkan"

Papa dan Mama bersiap-siap akan pergi. Seongwoo masih cemberut saat Mama dan Papa berpamitan sekaligus minta maaf kepada Seongwoo. Namun orang tua Seongwoo sama sekali tidak mempermasalahkan itu. Paling juga nanti Seongwoo sendiri yang merengek minta agar mereka cepat pulang.